Minggu, 18 Februari 2018

Lahir dan Mati Tak Jauh Berbeda…

Renungan Pagi



Dirimu sungguh unik wahai anak manusia…

Saat dilahirkan, engkau tak tahu siapa yang mengeluarkanmu dari rahim ibumu..

Saat mati, engkau tidak tahu siapa yang memasukkanmu ke dalam liang kubur (secara zhohir)

Ketika lahir engkau dibersihkan dan dimandikan..

Saat mati pun engkau dibersihkan dan dimandikan..

Kau tak pernah tahu siapa yang tersenyum bahagia di hari kelahiranmu..

Kau juga tak mengerti siapa yang menangis di hari kematianmu..

Di perut ibumu, engkau terjepit di tempat yang sempit dan gelap..

Dan ketika mati engkau pun terjepit di tanah yang sempit dan gelap..

Ketika engkau dilahirkan, mereka menutupimu dengan kain…

Di hari kematianmu, engkau pun akan dikafani..

Ketika engkau beranjak dewasa, mereka akan menanyakan kabar dan prestasimu..

Namun ketika engkau mati, tidak ada pertanyaan yang kau terima kecuali tentang amalmu..

Oh… Alangkah dekatnya hari itu..

Karena itu jangan pernah membanggakan harta atau ilmu yang kita miliki. Sungguh kita lahir dalam keadaan kosong dan tak memiliki apa-apa. Lalu Allah memberikan semua kenikmatan ini.

وَاللَّهُ أَخْرَجَكُمْ مِنْ بُطُونِ أُمَّهَاتِكُمْ لَا تَعْلَمُونَ شَيْئًا وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالْأَبْصَارَ وَالْأَفْئِدَةَ ۙ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberimu pendengaran, penglihatan, dan hati nurani, agar kamu bersyukur. (QS.An-Nahl: 78)

Maka jangan pernah berbangga dengan apa yang kita miliki. Hanya amal dan amal yang akan bernilai untuk kehidupan kita nanti.

Sabtu, 17 Februari 2018

▪ADAB-ADAB NABAWI SEPUTAR MAKAN:

🔰Ath-Thibb An-Nabawi

ILMU KESEHATAN PREVENTIF

▪ADAB-ADAB NABAWI  SEPUTAR MAKAN:

1) Memakan makanan halal lagi baik, sebab apa yang kita makan erat kaitannya dengan kondisi tubuh kita, jika apa yang kita masukkan itu baik maka baik pula kondisi badan kita, dan sebaliknya jika buruk maka buruk pula kondisi tubuh kita. Allah Subahanahu wa Ta'ala berfirman:

يَا أَيُّهَا الرُّسُلُ كُلُوا مِنَ الطَّيِّبَاتِ وَاعْمَلُوا صَالِحًا إِنِّي بِمَا تَعْمَلُونَ عَلِيمٌ

"Hai para rasul, makanlah yang baik-baik, dan kerjakanlah amal shalih. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." {QS. Al-Mu`minun: 51}

2) Memulai dengan membaca bismillah, agar syaitan tidak ikut memakan makanan kita sehingga keberkahannya hilang. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَذْكُرِ اسْمَ اللهِ تَعَالَى، فَإِذَا نَسِيَ أَنْ يَذْكُرَ اسْمَ اللهِ فِيْ أَوَّلِهِ فَلْيَقُلْ: بِسْمِ اللهِ أَوَّلَهُ وَآخِرَهُ.

"Apabila salah seorang di antara kalian hendak makan, maka ucapkanlah: ‘Bismillaah’, dan jika ia lupa untuk mengucapkan bismillaah di awal makan, maka hendaklah ia mengucapkan: ‘Bismillaah awwaalahu wa aakhirahu’ (dengan menyebut Nama Allah di awal dan akhirnya)."[ Hadits Shahih, riwayat Abu Dawud (no. 3767), at-Tirmidzi (no. 1858), Ahmad (VI/143), ad-Darimi (no. 2026) dan an-Nasa-i dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah (no. 281). Dishahihkan oleh Syaikh al-Albani dalam Irwaa-ul Ghaliil (no. 1965)]

3) Tidak meniup makanan yang ada di bejana, Ibnu Abbas Radhiyallahu anhu meriwayatkan:

نَهَى أَنْ يُتَنَفَّسَ فِي اْلإِناَءِ أَوْ يُنْفَخَ فِيْهِ.

"Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah melarang untuk menghirup udara di dalam gelas (ketika minum) dan meniup di dalamnya." [ Hadits Hasan, riwayat at-Tirmidzi (no. 1888), Abu Dawud (no. 3728), Ibnu Majah (no. 3429), (Ahmad I/220, 309). Lihat Irwaa-ul Ghaliil (no. 1977) , karya Syaikh al-Albani.]

4) Makan secukupnya, tidak terlalu kenyang  dan tidak berlebihan. Sebab makanan yang melebihi kebutuhan  d tubuh kita rentan menjadi penyakit. Allāhānahu wa Ta’āla berfirman:

وَكُلُوا وَاشْرَبُوا وَلَا تُسْرِفُوا ۚ

"Makanlah dan minumlah, namun jangan berlebih-lebihan." {QS Al A’rāf: 31}

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:

“مَا مَلأَ آدَمِيٌّ وِعَاءً شَرًّا مِنْ بَطْنِهِ حَسْبُ ابْنِ آدَمَ لُقَيْمَاتٌ يُقِمْنَ صُلْبَهُ فَإِنْ لَمْ يَفْعَلْ فَثُلُثٌ لِطَعَامِهِ وَثُلُثٌ لِشَرَابِهِ وَثُلُثٌ لِنَفَسِهِ.”

"Tidak ada bejana yang diisi oleh manusia yang lebih buruk dari perutnya, cukuplah baginya memakan beberapa suapan sekedar dapat menegakkan tulang punggungnya (memberikan tenaga), maka jika tidak mau, maka ia dapat memenuhi perutnya dengan sepertiga makanan, sepertiga minuman dan sepertiga lagi untuk nafasnya." [Hadits Hasan, riwayat Ahmad (IV/132), Ibnu Majah (no. 3349), al-Hakim (IV/ 121). Lihat Irwaa-ul Ghaliil (no. 1983), karya Syaikh al-Albani rahimahullah]


5) Membaca doa selepas makan, agar kesempurnaan berkah dari makanan itu terjaga dengan baik. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

"Barangsiapa telah selesai makan hendaknya dia berdo’a:

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَطْعَمَنِي هَذَا وََرَزَقَنِيهِ مِنْ غَيْرِ حوْلٍ مِنِّي وَ لاَ قُوَّةٍ

"Segala puji bagi Allah yang telah memberi makan ini kepadaku dan yang telah memberi rizki kepadaku tanpa daya dan kekuatanku."[Hadits Hasan, riwayat Abu Daud]

Jika beberapa adab di atas mampu kita jaga dengan penuh keistiqamahan, insyaallah Allah akan memberkahi dan menjaga kita dari penyakit.


🔰Haeruman Samlah, S.H.
📝Referensi: Kitab I'jaaz Ath-Thibb An-Nabawi

Jumat, 16 Februari 2018

8 Bukti Dunia Itu Rendah

8 Bukti Dunia Itu Rendah
----------------------------------------

Islam mengajarkan kepada pemeluknya untuk tidak menjadikan dunia sebagai dambaan melebihi dambaan akhirat dengan alasan bahwa dunia itu rendah lagi sementara. 
Hal ini jelas bukti kasih sayang Allah Tabaraka wa Ta'ala kepada hamba-Nya, supaya tidak terjerumus kepada cinta semu, cinta dunia yang akan mengakibatkan penyesalan di akhirat kelak, yakni siksa api neraka.

Berikut kami sajikan 8 bukti bahwa dunia itu rendah lagi hina, semoga bermanfaat bagi kita semua.

Pertama : Harga dunia itu lebih murah daripada 1 sayap nyamuk

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam telah bersabda :

ﻟَﻮْ ﻛَﺎﻧَﺖْ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﺗَﻌْﺪِﻝُ ﻋِﻨْﺪَ ﺍﻟﻠﻪِ ﺟَﻨَﺎﺡَ ﺑَﻌُﻮﺿَﺔٍ ﻣَﺎ ﺳَﻘَﻰ ﻛَﺎﻓِﺮًﺍ ﻣِﻨْﻬَﺎ ﺷَﺮْﺑَﺔَ ﻣَﺎﺀٍ

“Seandainya nilai dunia di sisi Allah setara dengan 1 sayap nyamuk niscaya Allah tidak akan memberi minum kepada orang kafir 1 teguk airpun.” (HR. at-Tirmidzi no. 2242)

Kedua : Permisalan akhirat dan dunia itu ibarat, laut dengan air yang menempel di ujung telunjuk

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda:

ﻣَﺎ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺂﺧِﺮَﺓِ ﺇِﻟَّﺎ ﻣِﺜْﻞُ ﻣَﺎ ﻳَﺠْﻌَﻞُ ﺃَﺣَﺪُﻛُﻢْ ﺇِﺻْﺒَﻌَﻪُ ﻫَﺬِﻩِ ‏( ﻭَﺃَﺷَﺎﺭَ ﻳَﺤْﻴَﻰ ﺑِﺎﻟﺴَّﺒَّﺎﺑَﺔِ ‏) ﻓِﻲ ﺍﻟْﻴَﻢِّ ﻓَﻠْﻴَﻨْﻈُﺮْ ﺑِﻢَ ﺗَﺮْﺟِﻊُ

“Tidaklah dunia apabila dibandingkan dengan akhirat melainkan seperti salah seorang diantara kalian mencelupkan jarinya ini (salah seorang perawi yaitu Yahya mengisyaratkan dengan jari telunjuknya) ke dalam laut, maka lihatlah kepada air yang masih menempel di jari.” (HR. Muslim no. 5101)

Ketiga : Bangkai anak kambing pun lebih mahal daripada dunia

Suatu ketika Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam masuk ke dalam pasar dengan diiringi oleh para sahabat. Tiba-tiba mereka melihat seonggok bangkai anak kambing yang cacat yaitu tidak punya dua telinga.
Kemudian RasulullahShallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan kepada para sahabat,

“Siapakah diantara kalian yang mau membeli bangkai ini seharga 1 dirham?.”

Maka para sahabat menjawab, “Kami tidak mau membelinya berapapun harganya, dan apa yang bisa kita manfaatkan?”

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, “Apakah kalian mau bangkai ini milik kalian?”

Para sahabat berkata, “Tidak mau.”

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengulang ucapan ini sebanyak tiga kali.

Para sahabat berkata, “Tidak demi Allah, kalau seandainya anak kambing tersebut hidup itupun cacat yaitu tidak punya 2 telinga. Maka bagaimana kalau sudah menjadi bangkai?”

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Maka demi Allah, sesungguhnya dunia lebih hina di sisi Allah atas kalian daripada bangkai ini.”
(HR. Muslim no. 5257)

Keempat : Tempat cambuk di surga itu lebih baik dunia dan segala isinya

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

ﻭَﻣَﻮْﺿِﻊُ ﺳَﻮْﻁِ ﺃَﺣَﺪِﻛُﻢْ ﻣِﻦْ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ ﺧَﻴْﺮٌ ﻣِﻦْ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﻭَﻣَﺎ ﻋَﻠَﻴْﻬَﺎ

“Dan tempat cambuk salah seorang diantara kalian dari surga adalah lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (HR. al-Bukhari no. 2678)

Kelima : Kemiskinan bukan hal yang dikhawatirkan Nabi, tapi ...

RasulullahShallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

ﻓَﻮَﺍﻟﻠﻪِ ﻣَﺎ ﺍﻟْﻔَﻘْﺮَ ﺃَﺧْﺸَﻰ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﻭَﻟَﻜِﻨِّﻲ ﺃَﺧْﺸَﻰ ﺃَﻥْ ﺗُﺒْﺴَﻂَ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﻛَﻤَﺎ ﺑُﺴِﻄَﺖْ ﻋَﻠَﻰ ﻣَﻦْ ﻛَﺎﻥَ ﻗَﺒْﻠَﻜُﻢْ

“Maka demi Allah, bukanlah kemiskinan yang aku khawatirkan saat menimpa kalian, akan tetapi yang aku khawatirkan adalah dibukakannya dunia kepada kalian sebagaimana dunia telah dibukakan kepada orang-orang sebelum kalian.” (HR. al-Bukhari no. 3712 dan Muslim no. 5261)

Keenam : Kesengsaraan dunia bagi ahli surga adalah lebih baik dibandingkan kenikmatan dunia bagi ahli neraka.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

ﻳُﺆْﺗَﻰ ﺑِﺄَﻧْﻌَﻢِ ﺃَﻫْﻞِ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﻣِﻦْ ﺃَﻫْﻞِ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ ﻳَﻮْﻡَ ﺍﻟْﻘِﻴَﺎﻣَﺔِ ﻓَﻴُﺼْﺒَﻎُ ﻓِﻲ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ ﺻَﺒْﻐَﺔً ﺛُﻢَّ ﻳُﻘَﺎﻝُ ﻳَﺎ ﺍﺑْﻦَ ﺁﺩَﻡَ ﻫَﻞْ ﺭَﺃَﻳْﺖَ ﺧَﻴْﺮًﺍ ﻗَﻂُّ ﻫَﻞْ ﻣَﺮَّ ﺑِﻚَ ﻧَﻌِﻴﻢٌ ﻗَﻂُّ ﻓَﻴَﻘُﻮﻝُ ﻟَﺎ ﻭَﺍﻟﻠﻪِ ﻳَﺎ ﺭَﺏِّ ﻭَﻳُﺆْﺗَﻰ ﺑِﺄَﺷَﺪِّ ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ ﺑُﺆْﺳًﺎ ﻓِﻲ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﻣِﻦْ ﺃَﻫْﻞِ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ ﻓَﻴُﺼْﺒَﻎُ ﺻَﺒْﻐَﺔً ﻓِﻲ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔِ ﻓَﻴُﻘَﺎﻝُ ﻟَﻪُ ﻳَﺎ ﺍﺑْﻦَ ﺁﺩَﻡَ ﻫَﻞْ ﺭَﺃَﻳْﺖَ ﺑُﺆْﺳًﺎ ﻗَﻂُّ ﻫَﻞْ ﻣَﺮَّ ﺑِﻚَ ﺷِﺪَّﺓٌ ﻗَﻂُّ ﻓَﻴَﻘُﻮﻝُ ﻟَﺎ ﻭَﺍﻟﻠﻪِ ﻳَﺎ ﺭَﺏِّ ﻣَﺎ ﻣَﺮَّ ﺑِﻲ ﺑُﺆْﺱٌ ﻗَﻂُّ ﻭَﻟَﺎ ﺭَﺃَﻳْﺖُ ﺷِﺪَّﺓً ﻗَﻂُّ

“Pada hari kiamat nanti akan didatangkan seorang ahli dunia yang telah mendapatkan kenikmatan dunia dari kalangan penduduk neraka kemudian dia dicelupkan ke dalam neraka dengan satu celupan, dan dikatakan kepadanya, “Wahai anak adam, apakah engkau pernah melihat sedikit kebaikan? Apakah engkau pernah merasakan sedikit kenikmatan?”. Maka dia menjawab, “Tidak – demi Allah – wahai Rabbku”. Dan didatangkan seorang yang keadaannya paling sengsara ketika hidup di dunia dari kalangan penduduk surga kemudian dia dicelupkan ke dalam surga dengan satu celupan, dan dikatakan kepadanya, “Wahai anak adam, apakah engkau pernah melihat sedikit kesengsaraan? Apakah engkau pernah merasakan sedikit penderitaan?”. Maka dia menjawab, “Tidak –demi Allah– wahai Rabbku, aku tidak pernah merasakan penderitaan sedikitpun dan aku tidak melihat kesengsaraan sedikitpun.” (HR. Muslim no. 5021)

Ketujuh : Dunia adalah penjara bagi muslim, surga bagi kafir

RasulullahShallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

ﺍﻟﺪُّﻧْﻴَﺎ ﺳِﺠْﻦُ ﺍﻟْﻤُﺆْﻣِﻦِ ﻭَﺟَﻨَّﺔُ ﺍﻟْﻜَﺎﻓِﺮِ

“Dunia adalah penjara bagi orang mukmin dan surga bagi orang kafir.” (HR. Muslim 5256)

Kedelapan : Hamba dunia adalah golongan manusia yang celaka

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

ﺗَﻌِﺲَ ﻋَﺒْﺪُ ﺍﻟﺪِّﻳﻨَﺎﺭِ ﻭَﺍﻟﺪِّﺭْﻫَﻢِ ﻭَﺍﻟْﻘَﻄِﻴﻔَﺔِ ﻭَﺍﻟْﺨَﻤِﻴﺼَﺔِ ﺇِﻥْ ﺃُﻋْﻄِﻲَ ﺭَﺿِﻲَ ﻭَﺇِﻥْ ﻟَﻢْ ﻳُﻌْﻂَ ﻟَﻢْ ﻳَﺮْﺽَ

“Celakalah hamba dinar, dirham, sutera dan pakaian. Jika diberi (karunia dunia) ridha dan jika tidak diberi tidak ridha (kepada Allah)” (HR. al-Bukhari no. 5955)

Di ringkas dari Majalah Tashfiyah
Dan 8 disini bukan pembatasan

Allahu a'lam

Kamis, 15 Februari 2018

📚 SIAPA SAJA YANG DIDOAKAN OLEH MALAIKAT ? ✍ Ust. Kholid Syamhudi, حفظه الله تعالى

📚 SIAPA SAJA YANG DIDOAKAN OLEH MALAIKAT ?

✍ Ust. Kholid Syamhudi, حفظه الله تعالى

1. Orang yang TIDUR dalam keadaan berSUCI.

Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda, “Barangsiapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa “Ya Allah, ampunilah hambamu si fulan karena tidur dalam keadaan suci.”
(Imam Ibnu Hibban meriwayatkan dari Abdullah bin Umar rodhiAlloohu anhuma, hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib wat Tarhib I/37)

2. Orang yang sedang duduk MENUNGGU WAKTU SHOLAT.

Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda, “Tidaklah salah seorang diantara kalian yang duduk menunggu shalat, selama ia berada dalam keadaan suci, kecuali para malaikat akan mendoakannya ‘Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah sayangilah ia.”
(Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah rodhiAlloohu anhu, Shahih Muslim no. 469)

3. Orang – orang yang berada di SHAF barisan DEPAN di dalam shalat berjamaah.

Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda, “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada (orang – orang) yang berada pada shaf – shaf terdepan.”
(Imam Abu Dawud (dan Ibnu Khuzaimah) dari Barra’ bin ‘Azib rodhiAlloohu anhu, hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih Sunan Abi Dawud I/130)

4. Orang – orang yang MENYAMBUNG SHAF pada sholat berjamaah (tidak membiarkan sebuah kekosongan di dalam shaf).

Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda, “Sesungguhnya Allah dan para malaikat selalu bershalawat kepada orang – orang yang menyambung shaf – shaf.”
(Para Imam yaitu Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban dan Al Hakim meriwayatkan dari Aisyah rodhiAlloohu anha, hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhib wat Tarhib I/272)

5. Para malaikat mengucapkan ‘AMIN’ ketika seorang Imam selesai membaca Al Fatihah.

Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda, “Jika seorang Imam membaca ‘ghairil maghdhuubi ‘alaihim waladh dhaalinn’, maka ucapkanlah oleh kalian ‘aamiin’, karena barangsiapa ucapannya itu bertepatan dengan ucapan malaikat, maka ia akan diampuni dosanya yang masa lalu.”
(Imam Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah rodhiAlloohu anhu, Shahih Bukhari no. 782)

6. Orang yang duduk di tempat shalatnya setelah melakukan shalat.

Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda, “Para malaikat akan selalu bershalawat kepada salah satu diantara kalian selama ia ada di dalam tempat shalat dimana ia melakukan shalat, selama ia belum batal wudhunya, (para malaikat) berkata, ‘Ya Allah ampunilah dan sayangilah ia.”
(Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah, Al Musnad no. 8106, Syaikh Ahmad Syakir menshahihkan hadits ini)

7. Orang – orang yang melakukan shalat SHUBUH dan ‘ASHAR secara BERJAMA’AH.

Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda, “Para malaikat berkumpul pada saat shalat shubuh lalu para malaikat ( yang menyertai hamba) pada malam hari (yang sudah bertugas malam hari hingga shubuh) naik (ke langit), dan malaikat pada siang hari tetap tinggal. Kemudian mereka berkumpul lagi pada waktu shalat ‘ashar dan malaikat yang ditugaskan pada siang hari (hingga shalat ‘ashar) naik (ke langit) sedangkan malaikat yang bertugas pada malam hari tetap tinggal, lalu Allah bertanya kepada mereka, ‘Bagaimana kalian meninggalkan hambaku?’, mereka menjawab, ‘Kami datang sedangkan mereka sedang melakukan shalat dan kami tinggalkan mereka sedangkan mereka sedang melakukan shalat, maka ampunilah mereka pada hari kiamat.”
(Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah rodhiAlloohu anhu, Al Musnad no. 9140, hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Ahmad Syakir)

8. Orang yang menDO’A-KAN saudaranya tanpa sepengetahuan orang yang didoakan.

Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda, _“Doa seorang muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa sepengetahuan orang yang didoakannya adalah doa yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada seorang malaikat yang menjadi wakil baginya, setiap kali dia berdoa untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, maka malaikat tersebut berkata ‘aamiin dan engkaupun mendapatkan apa

yang ia dapatkan.”_
(Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Ummud Darda’ rodhiAlloohu anha, Shahih Muslim no. 2733)

9. Orang – orang yang berINFAK.

Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda, “Tidak satu hari pun dimana pagi harinya seorang hamba ada padanya kecuali 2 malaikat turun kepadanya, salah satu diantara keduanya berkata, ‘Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak’. Dan lainnya berkata, ‘Ya Allah, hancurkanlah harta orang yang pelit.”
(Imam Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah rodhiAlloohu anhu, Shahih Bukhari no. 1442 dan Shahih Muslim no. 1010)

10. Orang yang sedang makan SAHUR.

Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda, “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada orang – orang yang sedang makan sahur.”
(Imam Ibnu Hibban dan Imam Ath Thabrani, meriwayaatkan dari Abdullah bin Umar rodhiAlloohu anhu, hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At Targhiib wat Tarhiib I/519)

11. Orang yang sedang MENJENGUK orang SAKIT.

Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda, “Tidaklah seorang mukmin menjenguk saudaranya kecuali Allah akan mengutus 70.000 malaikat untuknya yang akan bershalawat kepadanya di waktu siang kapan saja hingga sore dan di waktu malam kapan saja hingga shubuh.”
(Imam Ahmad meriwayatkan dari ‘Ali bin Abi Thalib rodhiAlloohu anhu, Al Musnad no. 754, Syaikh Ahmad Syakir berkomentar, “Sanadnya shahih”)

12. Seseorang yang sedang MENGAJARKAN KEBAIKAN kepada orang lain.

Rasulullah صلى الله عليه وسلم bersabda, “Keutamaan seorang alim atas seorang ahli ibadah bagaikan keutamaanku atas seorang yang paling rendah diantara kalian. Sesungguhnya penghuni langit dan bumi, bahkan semut yang di dalam lubangnya dan bahkan ikan, semuanya bershalawat kepada orang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain.”
(Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi dari Abu Umamah Al Bahily ra., dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Kitab Shahih At Tirmidzi II/343)

•═══════◎❅◎❦۩❁۩❦◎❅◎═══════•
📮CHANNEL MULIA DENGAN SUNNAH 
🌐 https://t.me/MuliaDenganSunnah
🔄 https://t.me/RisalahSunnah
🛰 Android app : https://goo.gl/ozGo2Q
🌍 Website : https://asysyamil.com
💠 FB : https://goo.gl/tJd

Rabu, 14 Februari 2018

Tulisan Yockie Suryo Prayogo (musisi legendaris Indonesia) di FB tgl. 1 November 2017 (sebelum meninggal dunia Senin tgl 5 Februari 2018 kemarin)

Tulisan Yockie Suryo Prayogo (musisi legendaris Indonesia) di FB tgl. 1 November 2017 (sebelum meninggal dunia Senin tgl 5 Februari 2018 kemarin)

Boleh jadi keterlambatanmu dari suatu perjalanan adalah keselamatanmu

Boleh jadi tertundanya pernikahanmu adalah suatu keberkahan

Boleh jadi dipecatnya engkau dari pekerjaan adalah suatu maslahat

Boleh jadi sampai sekarang engkau belum dikarunia anak itu adalah kebaikan dalam hidupmu.

Boleh jadi engkau membenci sesuatu tapi ternyata itu baik untukmu, karena Allah Maha Mengetahui Sedangkan engkau tidak mengetahui.

Sebab itu, jangan engkau merasa gundah terhadap segala sesuatu yang terjadi padamu, karena semuanya sudah atas izin Allah

Jangan banyak mengeluh karena hanya akan menambah kegelisahan.

Perbanyaklah bersyukur,  Alhamdulillah,  itu yang akan mendatangkan kebahagiaan.
Terus ucap alhamdulillah, alhamdulillah, alhamdulillah, sampai engkau tak mampu lagi mengucapkannya.

Selama kita masih bisa tidur tanpa obat tidur, kita masih bisa bangun tidur hanya dengan satu bunyi suara, kita terbangun tanpa melihat adanya alat-alat medis yang menempel di tubuh kita, itu pertanda bahwa kita hidup sejahtera.

Alhamdulillah, Alhamdulillah, Alhamdulillah, ucapkan sampai engkau tak mampu lagi mengucapkannya.

Jangan selalu melihat ke belakang karena disana ada masa lalu yang menghantuimu.

Jangan selalu melihat ke depan karena terkadang ada masa depan yang membuatmu gelisah.

Namun lihatlah ke atas karena di sana ada Allah yang membuatmu bahagia.

Tidak harus banyak teman agar engkau menjadi populer, singa sang raja hutan lebih sering berjalan sendirian. Tapi kawanan domba selalu bergerombol.

Jari-jari juga demikian; kelingking, jari manis, jari tengah, jari telunjuk, semuanya berjajar bersampingan kecuali jari jempol dia yang paling jauh diantara keempat itu.

Namun perhatikan engkau akan terkejut kalau semua jari-jari itu tidak akan bisa berfungsi dengan baik tanpa adanya jempol yang sendiri, yang jauh dari mereka.

Karena itu, sebenarnya yang diperhitungkan bukanlah jumlah teman yang ada di sekelilingmu akan tetapi banyaknya cinta dan manfaat yang ada di sekitarmu, sekalipun engkau jauh dari mereka.

Menyibukkan diri dalam pekerjaan akan menyelamatkan dirimu dari tiga masalah; yaitu kebosanan, kehinaan, dan kemiskinan

Aku tidak pernah mengetahui adanya rumus kesuksesan, tapi aku menyadari bahwa rumus kegagalan adalah sikap "asal semua orang  "

Teman itu seperti anak tangga, boleh jadi ia membawamu ke atas atau ternyata sebaliknya membawamu ke bawah, maka hati-hatilah anak tangga mana yang sedang engkau lalui.

Hidup ini akan terus berlanjut baik itu engkau tertawa ataupun menangis, karena itu jangan jadikan hidupmu penuh kesedihan yang tidak bermanfaat sama sekali.

Berlapang dadalah, maafkanlah, dan serahkan urusan manusia kepada Tuhan, karena engkau, mereka, dan kita semua, semuanya akan berpulang kepadaNya.

Jangan tinggalkan sholatmu sekali pun. Karena di sana, jutaan manusia yang berada di bawah tanah, sedang berharap sekiranya mereka diperbolehkan kembali hidup mereka akan bersujud kepada Allah SWT walau sekali sujud.

Jangan selalu bersandar pada cinta, karena itu jarang terjadi.

Jangan bersandar kepada manusia karena ia akan pergi.

Tapi bersandarlah kepada Allah SWT, Tuhan YME, karena Dialah yang menentukan segala sesuatu.

Subhanallah wa bihamdihi subhanallah hiladzim.


http://m.tribunnews.com/seleb/2018/02/05/status-terakhir-yockie-suryo-prayogo-kita-semua-akan-berpulang-kepadanya?page=2
#

Sabtu, 10 Februari 2018

"ORANG BAIK" ITU BANYAK TEMAN, TETAPI "PENYERU KEBAIKAN" AKAN BANYAK MUSUH 🌾


Imam Ibnu Qudamah pernah ditanya, "Apa bedanya Orang Baik (Shalih) dan Penyeru Kebaikan (Mushlih)?"

Beliau menjawab:

 الصالح خيره لنفسه والمصلح خيره لنفسه ولغيره.

1.Orang Baik (Shalih), melakukan kebaikan untuk dirinya, sedangkan Penyeru Kebaikan (Muslih) mengerjakan kebaikan untuk dirinya dan untuk orang lain.

الصالح  تحبُه الناس. والمصلح تعاديه الناس .

2. Orang Baik, dicintai manusia, Penyeru Kebaikan dimusuhi manusia.

Beliau ditanya lagi oleh muridnya, "Kenapa demikian?"

Jawabnya:

الحبيب المصطفى(صلى الله عليه وسلم) قبل البعثة أحبه قومه  لأنه صالح .

Rasulullah sebelum diutus sebagai Rasul, beliau dicintai oleh kaumnya karena beliau adalah orang baik.

ولكن لما بعثه الله تعالى صار مصلحًا فعادوه وقالوا ساحر كذاب مجنون.

Namun ketika Allah ta'ala mengutus nya sebagai Penyeru Kebaikan, kaum nya langsung memusuhinya dengan menggelarinya sebagai Tukang sihir, Pendusta, Gila, dll.

Ibnu Qudamah kemudian menambah kan:

 لأن المصلح يصطدم بصخرة 
أهواء من يريد أن يصلح من فسادهم

Karena Penyeru Kebaikan 'menyikat' batu besar nafsu angkara dan memperbaikinya dari kerusakan.

Itulah sebabnya kenapa Luqman al Hakim menasihati anaknya agar BERSABAR ketika melakukan perbaikan, karena dia pasti akan menghadapi permusuhan. Disebutkan dalam Al Quran:

يا بني أقم الصلاة وأمر بالمعروف وانهَ عن المنكر واصبر على ما أصابك. 

"(Lukman berkata) Hai anakku tegakkan shalat, perintahkan kebaikan, laranglah kemungkaran, dan bersabar lah atas apa yang menimpamu."

Berkata Ahlul Ilmi:

مصلحٌ واحدٌ أحب إلى الله من آلاف الصالحين.

"Satu penyeru kebaikan lebih dicintai Allah daripada ribuan orang baik (yang tidak menyerukan kebaikkan)."

Sesungguhnya melalui penyeru kebaikan itulah, Allah menjaga umat ini. Sedang orang baik hanya cukup menjaga dirinya sendiri.

Maka marilah kita berusaha dengan sungguh-sungguh untuk menjadi penyeru kebaikkan. 

🌾Dan semoga Allah memberi kita kesabaran dalam perjuangan berat ini.

Rabu, 07 Februari 2018




Assalamu'alaikum Warohmatulloohi Wabarokaatuh..

http://masjidbabussalammalakajaya.blogspot.co.id/p/jumat.html

KHATIB dan IMAM SHALAT JUMAT tgl.  9 Februari 2018 atau 24 Jumadil Awwal 1439 H
Jam : 12.10 WIB

Ust.  Al Jufri SS,  Lc

Masjid Babussalam
Jl.  Bunga Rampai 5 Blok 22
RT. 16 RW. 09, Malaka Jaya
Duren Sawit,  Jakarta Timur 13460
Telp.  021-8622557, 081211508997
Follow IG : @MasjidBabussalamMalakaJaya

يٰۤاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا اِذَا نُوْدِيَ لِلصَّلٰوةِ مِنْ يَّوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا اِلٰى ذِكْرِ اللّٰهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ   ۗ  ذٰ لِكُمْ خَيْرٌ لَّـكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ

"Wahai orang-orang yang beriman! Apabila telah diseru untuk melaksanakan sholat pada hari Jum'at, maka segeralah kamu mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."
(QS. Al-Jumu'ah 62: Ayat 9)

Wassalamu'alaikum Warohmatulloohi Wabarokaatuh.

#MasjidBabussalam #BungaRampai #MalakaJaya #DurenSawit  #JumatBarokah #ShalatJumat #yaysanbabussalammalakajaya #khatibdanimamshalatjumat
Follow IG : @MasjidBabussalamMalakaJaya