Rabu, 20 Mei 2020

Shalat Fajar, Maksudnya Shalat Subuh atau Qobliyah Subuh ?


Sholat fajar sebenarnya merujuk pada waktu pelaksanaan shalat yang dilakukan kala fajar telah terbit, sehingga shalat tahajud, shalat tarawih, shalat witir, dan shalat-shalat lain yang dilakukan mulai selepas isya’ hingga sebelum masuk waktu subuh tidak termasuk dalam kategori penamaan shalat fajar, melainkan shalat malam.
Hanya ada dua shalat yang terkhusus dilakukan kala fajar telah terbit, yakni shalat sunnah qabliyah subuh dan shalat subuh.

Lantas sebenarnya makna dari shalat fajar apakah merujuk pada shalat subuh atau qabliyah subuh? 

Atau justru mencakup kedua-duanya?

Dalam beberapa hadits dijelaskan berbagai keutamaan melaksanakan shalat fajar. Hadits yang cukup masyhur adalah hadits yang diriwayatkan oleh Sayyidah ‘Aisyah berikut:

 رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا

“Dua rakaat shalat fajar lebih utama dari dunia dan seisinya.”
(HR. Muslim).

Imam Abu Hasan al-Mubarakfuri mengartikan dua rakaat shalat fajar pada hadits di atas pada makna shalat sunnah fajar, sehingga yang dimaksud adalah shalat qabliyah subuh.
Hal ini seperti yang dijelaskan dalam karya beliau, Mir’ah al-Mafatih Syarah Misykat al-Mashabih:

 قوله (ركعتا الفجر) أي سنة الفجر هي المشهورة بهذا الاسم

“Makus dari perkataan ‘dua rakaat shalat fajar’ (dalam hadits) adalah shalat sunnah (qabliyah) fajar. Penyebutannya memang masyhur dengan nama ini” (Abu al-Hasan al-Mubarakfuri, Mir’ah al-Mafatih Syarah Misykat al-Mashabih, juz 4, hal. 137).

Pemaknaan shalat fajar sebagai shalat qabliyyah subuh juga dikuatkan dengan berbagai kata “rak‘atai-l-fajr” (dua rakaat shalat fajar) yang terdapat dalam beberapa hadits, misalnya dalam dua hadits berikut ini:

 عن حفصة قالت: كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يصلي ركعتي الفجر قبل الصبح في بيتي يخففهما جدا 

“Diriwayatkan dari Sayyidah Hafshah, beliau berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melaksanakan shalat dua rakaat fajar sebelum melaksanakan shalat subuh di rumahku dengan sangat cepat.”
(HR. Ahmad).

 عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ لَمْ يَكُنْ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى شَيْءٍ مِنْ النَّوَافِلِ أَشَدَّ مِنْهُ تَعَاهُدًا عَلَى رَكْعَتَيْ الْفَجْرِ

“Diriwayatkan dari Sayyidah ‘Aisyah radliyallahu ‘anha, beliau berkata: Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam belum pernah dalam melakukan shalat sunnah lebih diperhatikan dari dua rakaat fajar.”
(HR. Bukhari).

Sedangkan dalam beberapa redaksi hadits yang lain, makna shalat fajar tidak merujuk pada shalat sunnah, tapi justru merujuk pada shalat subuh yang merupakan shalat fardhu, misalnya seperti dalam hadits berikut:

 عَنْ جَابِرِ بْنِ سَمُرَةَ أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ إِذَا صَلَّى الْفَجْرَ جَلَسَ فِى مُصَلاَّهُ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ حَسَنًا 

“Diriwayatkan dari sahabat Jabir bin Samurah bahwa Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam ketika telah melaksanakan shalat fajar, beliau duduk di tempat shalatnya sampai matahari terbit dengan terang.”
(HR. Muslim).

Makna hadits di atas dapat dipastikan merujuk pada shalat subuh, dengan berdasarkan indikasi (qarinah) lafadz setelahnya yang tidak menjelaskan bahwa Nabi Muhammad melaksanakan shalat yang lain kecuali shalat subuh.

Dalam beberapa hadits yang lain juga dijelaskan pemaknaan shalat fajar sebagai shalat subuh, dengan melihat pada hadits yang semakna namun dari riwayat yang berbeda, misalnya seperti yang dijelaskan oleh Imam al-Munawi berikut ini:

 ـ (من صلى الفجر) أي صلاة الفجر بإخلاص وفي رواية صلاة الصبح (فهو في ذمة الله) ـ

“Barangsiapa melaksanakan shalat fajar dengan ikhlas—dalam sebagian riwayat diungkapkan dengan kata shalat subuh—maka dia berada dalam jaminan Allah” (Al-Munawi, Faid al-Qadir, juz 6, hal. 213).

Sedangkan dalam hadits yang diriwayatkan dari Sahabat Abdullah bin ‘Umar, secara tegas memaknai redaksi ‘shalat al-fajar” dengan makna shalat subuh, berikut hadits tersebut:

 لا صَلاةَ بَعْدَ الْفَجْرِ، إِلا الرَّكْعَتَيْنِ قَبْلَ صَلاةِ الْفَجْرِ

“Tidak ada shalat setelah (terbit) fajar kecuali dua raka’at sebelum shalat fajar.”
(HR. Thabrani).

Dari beberapa penjelasan di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa ketika shalat fajar diredaksikan dengan kata “rak’atai-l-fajr” (dua rakaat fajar) maka makna yang dimaksud adalah shalat sunnah qabliyah subuh. Sedangkan ketika shalat fajar diredaksikan dengan kata “shalla-l-fajr” atau dengan kata “shalat al-fajr” maka makna yang dimaksud adalah shalat subuh. Demikian bila kita memaknainya berdasarkan pada analisis berbagai hadits Nabi.

Sedangkan jika meninjaunya dari segi ‘urf lughat (keumuman bahasa) yang berlaku dalam masyarakat Arab, mereka umumnya memaknai shalat fajar sebagai shalat subuh. Hal ini dapat kita amati ketika memperhatikan berbagai redaksi dalam berbagai kitab turats saat menjelaskan tentang shalat subuh yang biasanya menggunakan redaksi kata “shalat al-fajr”, sama persis dengan pelafalan hadits yang diriwayatkan oleh Imam Thabrani di atas. Sedangkan ketika membahasakan shalat qabliyah subuh, maka umumnya orang Arab dalam berbagai redaksi menggunakan kata “rak’atai-l-fajr”.

Wallahu a’lam. 


👳🏼‍♂ Ustadz M. Ali Zainal Abidin, pengajar di Pondok Pesantren Annuriyah Kaliwining Rambipuji Jember 

Antara Mall dan Masjid


Banyak diantara kaum muslimin yg protes, kenapa mall boleh dibuka sementara masjid dilarang dibuka utk sholat berjamaah...?

Para sahabat yg dimuliakan Allah...
Dalam beragama kita mengikuti aturan Allah dan Rasul-nya, bukan mengikuti perasaan dan emosional kita masing-masing...

Kita mematuhi aturan agama kita saat terjadi pandemi atau wabah, dimana aturannya baik menurut hukum syar’i maupun hukum kauni yg Allah tentukan adalah memanimalisir penularan dari wabah tsb...

Maka para ulama dari berbagai negara muslim telah menjelaskan kepada umat bagaimana tata cara beribadah dimusim pandemi...

Nilai ibadah yg kita kerjakan di rumah saat pandemi tidak akan berkurang dibanding pahalanya ketika  dikerjakan di masjid saat tanpa pandemi...

Ini menunjukkan betapa indahnya Islam dan ajarannya...

Dalam waktu yg sama bukan berarti bahwa dibolehkan utk berdesak-desakan di mall...

Yang salah bukanlah anda yg mau mematuhi ajaran agama utk beribadah di rumah saat pandemi...

Yang salah adalah mereka yg melanggar aturan agama demi mengejar kepuasan nafsunya...

Ibaratnya anda jangan cemburu ketika orang mau membinasakan diri mereka demi dunia dan nafsunya...

Lalu anda ingin berbuat bodoh seperti mereka pada hal Allah lebih sayang kepada anda utk melindungi diri anda dg memberikan kemudahan utk beribadah di rumah...

وَلَا تُلْقُوْا بِاَيْدِيْكُمْ اِلَى التَّهْلُكَةِ ۛ وَاَحْسِنُوْا ۛ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِيْنَ

“Dan janganlah kamu jatuhkan dirimu ke dalam kebinasaan dengan tanganmu sendiri. Dan berbuat baiklah, sesunguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik”.

Dr. Ali Musri Semjan Putra

Selasa, 19 Mei 2020

🌙🌖 INIKAH RAMADHAN TERAKHIR KITA..??


Bisa jadi Ramadhan tahun ini adalah puasa terakhir kita... maka sebelum itu terjadi, manfaatkanlah ia dengan sebaik-baiknya.

Dari Abu Hurairah رضي الله تعالىٰ عنه, ia berkata,
Rasulullah ﷺ bersabda,

"Apabila malam pertama bulan Ramadhan tiba, maka syaithan-syaithan dan jin jahat dibelenggu. Pintu-pintu Neraka pun ditutup sehingga tidak ada satu pintu pun darinya yang terbuka dan pintu-pintu Surga dibuka sehingga tidak ada satu pintu pun yang tertutup."


Kemudian, ada seorang penyeru yang berseru :

'Wahai pencari kebaikan, sambutlah. Wahai, pencari kejahatan berhentilah. Maka Allah membebaskan orang-orang dari Neraka, dan itu terjadi pada setiap malam.'"

(Shahiih, HR. Al-Bukhari, no. 1899, Muslim, no. 1079, an-Nasaa-i, IV/126 - 128, Ahmad, II/254, 298, 299, 401, ad-Darimi, II/26, at-Tirmidzi, no. 682, Ibnu Majah, no. 1642, al-Hakim, I/421, al-Baihaqi, IV/303, Abu Nu'aim dalam Hilyatul Auliyaa', VIII/306, dan Ibnu Khuzaimah, III/188)


Sebelum itu, hendaklah kita menetapkan niat di dalam hati untuk berpuasa di bulan Ramadhan.

Dari Hafshah رضي الله تعالىٰ عنها, ia berkata,
Rasulullah ﷺ bersabda,

"Barangsiapa yang tidak berniat pada malam hari sebelum fajar terbit, maka tidak ada (tidak sah) puasa baginya."

(Shahiih, HR. Ahmad, VI/287, at-Tirmidzi, no. 730, Abu Dawud, no. 2454, Ibnu Majah, no. 1700, an-Nasaa'i, IV/196, al-Baihaqi, IV/202, dan Ibnu Khuzaimah, no. 1933)


Dalam riwayat lain :

"Tidak sah puasa orang yang tidak meniatkan sejak malam hari."
(Shahiih, HR. Ad-Daruquthni, II/172)

Semoga dengan puasa Ramadhan kali ini dosa-dosa dan kesalahan kita diampuni oleh Allah dan diangkatnya derajat kita disisi-Nya.


Allah ﷻ berfirman :

"Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertakwa."
(QS. Al-Baqarah [2] : 183)


Dari Abu Hurairah رضي الله تعالىٰ عنه, ia berkata,
Rasulullah ﷺ bersabda,

"Barangsiapa berpuasa pada bulan Ramadhan dengan penuh keimaman dan mengharapkan pahala (dari Allah), niscaya akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu."

(Shahiih, HR. Al-Bukhari, IV/99, no. 38, 1901, Muslim, no. 759, 760, Abu Dawud, 1372, at-Tirmidzi, no. 683, an-Nasaa-i, IV/155, 156, 157, Ibnu Majah, no. 1326, Ahmad, II/232, 241, 385, 503, dan ath-Thayalisi, no. 2360)


Dan ketahuilah bahwasanya Islam mensyari'atkan makan sahur, ia adalah makan-makanan yang penuh dengan keberkahan. Karenanya, jangan pernah sekalipun kita meninggalkannya meskipun hanya meneguk air putih.

Dari Anas bin Malik رضي الله تعالىٰ عنه, ia berkata,
Rasulullah ﷺ bersabda,

"Makan sahurlah kalian, karena sesungguhnya pada (makan) sahur itu terdapat keberkahan."

(Shahiih, HR. Al-Bukhari, IV/120, no. 1923, Muslim, no. 1095, 1096, at-Tirmidzi, no. 708, an-Nasaa-i, IV/141, Ibnu Majah, no. 1692, Ahmad, III/99, 215, 229, 243, 281, al-Baihaqi, IV/236, ad-Darimi, no. 1702, dan ath-Thayalisi, no. 2006)


Dari Abu Sa'id al-Khudriy رضي الله تعالىٰ عنه, ia berkata,
Rasulullah ﷺ bersabda,

"Sahur adalah makanan penuh berkah. Oleh karena itu, janganlah kalian meninggalkannya sekalipun salah seorang di antara kalian hanya minum seteguk air. Sesungguhnya Allah تبارك و‏تعالىٰ dan para malaikat-Nya bershalawat (mendo'akan) orang-orang yang makan sahur."

(Shahiih, HR. Ibnu Abi Syaibah, III/8, An-Nasaa-i, IV/145, dan Ahmad, III/44, 112, V/270, X/15, Shahiihul Jaami', no. 2945)


Dan sebaik-baik makanan sahur seorang mukmin adalah kurma.


Dari Abu Hurairah رضي الله تعالىٰ عنه, ia berkata,
Rasulullah ﷺ bersabda,

"Sebaik-baiknya sahur orang mukmin adalah kurma."
(Shahiih, HR. Abu Dawud, no. 2345, dan Ibnu Hibbaan, no. 3475)


Dalam riwayat lain :

Dari 'Uqbah bin 'Amr رضي الله تعالىٰ عنه, ia berkata,

"Bahwa Nabi ﷺ pernah mengambil segenggam kurma, kemudian beliau ﷺ bersabda,

'Ini sebaik-baik hidangan sahur seorang mukmin.'"
(Shahiih, HR. Ath-Thabrani dalam Mu'jamul Kabiir, XVII/282)

Semoga Allah تبارك و‏تعالىٰ memberikan hidayah dan taufiq.



☕ Silahkan disebarkan, mudah2an anda mendapatkan bagian dari pahalanya ☕
Barakallah fikum.    
                                       
                                                                     
✒ Ditulis oleh ust. Abu 'Aisyah Aziz Arief 

                                                       
▪┈┈◈❂◉❖ ❁ ❖◉❂◈┈┈▪

MEMBACA AL QURAN TIDAK AKAN MENGURANGI WAKTUMU


Membaca Al Quran tidak akan mengurangi waktumu. Justru sebaliknya, ia akan menambah waktumu.

Secara hitungan matematika dunia, membaca Al Quran tampak seakan-akan mengurangi waktu. Dari total 24 jam dalam sehari, seolah-olah berkurang sekian detik, sekian menit atau sekian jam jika digunakan untuk membaca Al Quran.

Tapi, tahukah kamu bahwa waktu yang kamu gunakan untuk membaca Al Quran itu sebenarnya tidak hilang begitu saja. Allah akan menggantinya dengan keberkahan yang berlipat ganda.

Apa itu keberkahan?

Keberkahan artinya pertambahan dan pertumbuhan.
Wujudnya bisa bermacam-macam. Misalnya, pekerjaanmu beres, produktivitasmu meningkat, keuntunganmu bertambah, kesehatanmu terjaga dan seterusnya.

Itu adalah wujud keberkahan yang akan diperoleh oleh orang yang membaca Al Quran.

◆ Pernahkah kamu mendengar tentang orang yang stress ?
◆ Atau orang yang sedang kebingungan mencari inspirasi ?
◆ Atau orang yang kesulitan menyelesaikan pekerjaannya ?
◆ Atau orang yang waktunya habis sia-sia tanpa produktivitas ?

Itu adalah bentuk-bentuk kehilangan umur yang disebabkan tidak berkahnya waktu.

Tahukah kamu bahwa dahulu para ulama bisa menulis karya-karya agung yang jumlahnya melebihi bilangan umur mereka ?

Padahal saat itu belum ada mesin ketik, apalagi komputer. Semuanya ditulis manual dengan tangan dan peralatan yang sangat sederhana, ditambah kondisi yang lebih sulit daripada kondisi sekarang.

Mengapa mereka bisa ?

Jawabannya karena waktu mereka penuh berkah.

Dari mana keberkahan itu?

Jawabannya dari membaca Al Quran.


Perhatikan kisah berikut 👇🏻

Ibrahim bin Abdul Wahid Al Maqdisi berwasiat kepada Al Dhiya Al Maqdisi sebelum yang terakhir pergi menuntut ilmu;

Perbanyaklah membaca Al Quran. Jangan kamu tinggalkan. Karena kemudahan yang akan kamu peroleh dalam pencarianmu akan berbanding lurus dengan kadar yang kamu baca.

Al Dhiya mengatakan;
"Lalu aku renungi hal itu dan aku praktekkan berkali-kali.


Semoga bermanfaat 😊

Minggu, 10 Mei 2020

Diturunkannya Al-Qur'an

Sekilas Sharing "sedikit" Materi Kajian Online Subuh ini, Masjid Almunawwar bekasi
Ahad, 10 Mei 2020

Dalil Al-Qur'an diturunkan :

ﺇِﻧَّﺎ ﺃَﻧﺰَﻟْﻨَﺎﻩُ ﻓِﻲ ﻟَﻴْﻠَﺔِ ﺍﻟْﻘَﺪْﺭِ ‏

“ Sesungguhnya kami menurunkan Al-Qur’an pada malam Lailatul Qadar (Al-Qadar ayat 1)

Imam Al-Qurthubi menjelaskan ayat ini,

إنا أنزلناه في ليلة مباركة ، يريد : في ليلة القدر

“Sungguh Kami turunkan pada ‘malam yang diberkahi’ yaitu malam lailatul qadar”.[Tafsir Al-Qurthubi]

KAPAN LAILATUL QADAR :
Dari Aisyah radhiallahu’anha, Rasulullah Shallallahu ’alaihi Wasallam bersabda:

تَحَرَّوْا ليلة القدرِ في الوِتْرِ، من العشرِ الأواخرِ من رمضانَ

“Carilah oleh kalian keutamaan lailatul qadr (malam kemuliaan) pada malam-malam ganjil di sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan” 
(Hadits Shahieh Muslim 1169), 

Jadi Al-Qur'an itu turun diantara tanggal di 10 hari terakhir di Bulan Ramadhan (Tanggalnya Ulama berbeda Pendapat).
Semoga Alloh memberikan keberkahan utk kita semua,,Allohummarhamna Bil Qur'an


Al-Faqir Ilmu
Rahmat Ilahi Abu Ridho

Sabtu, 09 Mei 2020

KETIKA ALLAH SWT TAK MAU MENERIMA KITA DI RUMAHNYA. TANYA KENAPA.


Allah SWT menurunkan mahluk-Nya yang tak dapat dilihat mata karena terlalu kecil;
bernama CORONA di awal November,
di sebuah negeri yang tak mengenalNya : Wuhan.

Kini si mahluk kecil itu memporak porandakan segala sendi kehidupan 2/3 dunia. 
Ekonomi global mengalami anomali yang sulit dinalar.

Ketakutan dimana mana. 
Kematian cukup banyak hanya dalam waktu singkat saja.

Saat umroh dilarang oleh otoritas Saudia,
.. kita masih tidak terlalu risau karena hanya orang mampu dan terpanggil yang bisa melakukannya. 

Kita masih bisa berapologi : 
" ...Ah umroh kan gak wajib. Lagian rumah Allah kan bukan cuma di Mekkah Madinah.. masih ada Masjid².. Gak masalah Umroh ditutup..."

Pada detik itu,
Hanya berfikir : Allah menutup pintu rumah besarNya hanya untuk kaum - kaum jauh. 
Allah hanya memberikan kesempatan pada penduduk sekitar dan para pelayan sejati yang diperbolehkan bertawaf di baitul atiqNya...

Namun tadi malam,
.. Majelis Ulama Indonesia MUI mengeluarkan fatwa pelarangan Sholat Jumat, Taraweh Ramadhan dan pelaksanaan Sholat Iedul fitri untuk daerah terdampak corona yg ditetapkan pemerintah. 
Dan bisa jadi meluas dari yang sekarang.
Bahkan Mudikpun akan dilarang..

Bertanya dalam renung.
Apakah Engkau marah Rabb-ku ?
Ketika sebelum ini :
Masjid² Megah namun Sepi..
Musholla² Bertebaran namun Berdebu...
Taraweh Ramai namun hanya di Awal Ramadhan..
Lebaran katanya Mudik, namun tetap hanya notifikasi WA-lah yang saling Bermaafan...

Ya Rabb..

Saat tak dibebaskan lagi bagi kami bersujud di rumahMu yang suci,
Saat terbatasi bagi kami berjamaah dengan para jamaah saudara seiman kami,
Baru kami Paham : 
Arti Kehilangan..

Betapa mulai sunyi pengeras suara masjid disekitaran kami dari celoteh kanak² dan pujian²..

Betapa sepi jalanan depan rumah kami dari ramainya TPA dan ibu² yang hendak pengajian...

Betapa terasa saat semua hal yang selama ini kami abaikan itu, telah selanjutnya jadi pelarangan..

Nikmat yang Dicabut itu,
Barulah menggerogoti Relung Kedamaian..

Ya Allah,
Pesan Cinta apa yang ingin Kau sampaikan?

Atau memang sudah tak sudi lagi,
Engkau melihat wajah kami, mendengar keluh kesah kami, menatap tangis kami dan meraba senyum bahagia kami di Rumah²Mu ?

Ya Rabb sekarang kami bisa merasakan bagaimana perasaan saudara kami di Uiyghur, Myanmar, Suriah dan Palestina yang harus berjuang untuk bisa berada di masjid²Mu. 

Sementara kami,
Malah sering dan seringkali malas menuju masjid yg hanya beberapa langkah dengan aman dan nyaman.. 

Ya Rabb kini kami sadar arti silahturahmi yang dulu kami anggap hanya basa basi. 
Sekarang kami tak bisa dalam kerumunan dan forum dakwah yang mendatangkan banyak orang lagi..

Corona..
Mahluk Kecil Tak Nampak oleh Mata..
Namun mampu merusak Tatanan Ketenangan dunia..

Ya Rabb jangan kau buat ramadhan kami nanti akan terasa sepi hambar. 
Membayangkan tak ada sholat taraweh berjamaah, tadarrus ramai ramai, dan membangunkan sahur sambil berkeliling kampung. 
Apalagi membayangkan : Tak ada lagi mudik berdesakan...

Jangan ya Rabb...
jangan ya Rabb...
Jangan Kau cabut Nikmat yang berpuluh tahun kami nikmati namun telah kami abaikan..

Apa Engkau Menyentil kami?
Ketika ada kesempatan,
Kami malah cukup mengumbar WA KoPas-an untuk bermaafan?

Apa Engkau MengKapoki kami?
Ketika takziah yang 1 kota saja,
Kami hanya titip kalimat Innalillah melalui Grup Rekan dan Teman?

Jangan Kau cabut Nikmat ini ya Rabb..
Karena kini,
kami akhirnya benar² hanya bisa bertemu dalam tegur WA atau Kalimat Telpon dan Pesan..

Engkau menuruti kami Ya Rabb..
Menuruti pengabaian kami..
Yang kami ciptakan sendiri..

Maafkan kami Rabbi..
Maafkan kami..

Masihkah ada kesempatan lagi?
Bukankah Maha PengasihMu,
Melebihi MurkaMu pada kami ?

Ya Rabb..
Hidupnya Mahluk Corona adalah semata mata atas KehendakMu.
Engkau yang Menghidupkan segalanya..
Engkaupun yang Mematikan segalanya..

Mohon Ya Rabb
Panggil kembali mahluk corona ke tubuh tubuh hewan seperti sebelumnya. 
Cukupkan tugas mereka untuk mengingatkan kami semua. 

Ya Allah,
Berilah obat untuk wabah ini.
Dan Berilah tobat bagi kami..

Pertemukan kami dengan ramadhan penuh berkah,
Tanpa Corona antara Kita. 

Aamiin yaa Rabbal Alaamiin...😰😭

#muhasabahdiri
#Saatnya_menguatkan_iman_dan_imun

Jumat, 01 Mei 2020

♻️TIGA WAKTU TERKABULNYA DOA DI BULAN RAMADHAN «♻️


Ada tiga waktu terkabulnya doa di bulan Ramadhan. Raihlah keutamaan tersebut dengan terus memperbanyak doa.

Allah SWT berfirman,

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS. Al-Baqarah: 186)

Ibnu Katsir rahimahullah menerangkan bahwa masalah ini disebutkan di sela-sela penyebutan hukum puasa. Ini menunjukkan mengenai anjuran memperbanyak doa ketika bulan itu sempurna, bahkan diperintahkan memperbanyak doa tersebut di setiap kali berbuka puasa. (Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim, 2: 66).

Pernyataan yang dikatakan oleh Ibnu Katsir menunjukkan bahwa bulan Ramadhan adalah salah waktu terkabulnya doa. Namun doa itu mudah dikabulkan jika seseorang punya keimanan yang benar.

Perihal Ramadhan adalah bulan doa dikuatkan lagi dengan hadits dari Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah SAW bersabda,

إِنَّ لِلّهِ فِى كُلِّ يَوْمٍ عِتْقَاءَ مِنَ النَّارِ فِى شَهْرِ رَمَضَانَ ,وَإِنَّ لِكُلِّ مُسْلِمٍ دَعْوَةً يَدْعُوْ بِهَا فَيَسْتَجِيْبُ لَهُ

”Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan Ramadhan, dan setiap muslim apabila dia memanjatkan doa, akan dikabulkan.” (HR. Al Bazaar. Al Haitsami dalam Majma’ Az-Zawaid, 10: 14 mengatakan bahwa perowinya tsiqoh -terpercaya-. Lihat Jami’ul Ahadits, 9: 224)

Ada tiga waktu utama terkabulnya doa di bulan Ramadhan:

1- Waktu sahur
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi Muhammad SAW bersabda,

يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ

“Rabb kita tabaraka wa ta’ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Allah berfirman, “Siapa saja yang berdoa kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni.” (HR. Bukhari, no. 1145 dan Muslim, no. 758). Ibnu Hajar juga menjelaskan hadits di atas dengan berkata, “Do’a dan istighfar di waktu sahur mudah dikabulkan.” (Fath Al-Bari, 3: 32).

2- Saat berpuasa
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi SAW bersabda

ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ

“Tiga orang yang do’anya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan do’a orang yang dizalimi.” (HR. Ahmad 2: 305. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih dengan berbagai jalan dan penguatnya)

Imam Nawawi rahimahullah berkata, “Disunnahkan orang yang berpuasa untuk memperbanyak doa demi urusan akhirat dan dunianya, juga ia boleh berdoa untuk hajat yang ia inginkan, begitu pula jangan lupakan doa kebaikan untuk kaum muslimin secara umum.” (Al-Majmu’, 6: 273)

3- Ketika berbuka puasa
Nabi Muhammad SAW bersabda,

ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الإِمَامُ الْعَادِلُ وَالصَّائِمُ حِينَ يُفْطِرُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ

“Ada tiga orang yang doanya tidak ditolak : (1) Pemimpin yang adil, (2) Orang yang berpuasa ketika dia berbuka, (3) Doa orang yang terzalimi.” (HR. Tirmidzi no. 2526, 3598 dan Ibnu Majah no. 1752. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini hasan). Dalam Tuhfah Al-Ahwadzi (7: 278) disebutkan bahwa kenapa doa mudah dikabulkan ketika berbuka puasa yaitu karena saat itu, orang yang berpuasa telah menyelesaikan ibadahnya dalam keadaan tunduk dan merendahkan diri.

Semoga Allah SWT memperkenankan setiap doa kita di bulan Ramadhan.♻️
Aamiin...

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Jumat, 24 April 2020

🔥ARNOLD VAN DORN : Ada apa dengan Islam ?




Siapapun orangnya, terlepas dari perilaku yang nista, pendosa kelas kakap, dedengkot pengingkar, kafir tulen, musuh Islam, bahkan namanya menjadi target utama kaum Muslim, tapi ketika Allah Azza wa Jalla berkehendak membalikkan hatinya, ia akan jatuh tersungkur, bersujud tak berdaya, memohon-mohon ampunan. 
Ia adalah Arnold Van Doorn, musuh besar Islam yang darahnya pernah dihalalkan untuk dibunuh karena filmnya FITNA yang terang terangan menghina Islam dan Rasulullah shallallahu 'alayhi wasallam. Bahkan film tersebut sempat menggemparkan dunia. Tak hanya itu, di jagad perpolitikan Belanda, sebagai wakil ketua di PVV (partai kebangsaan belanda) ia sangat gencar mengincar Islam, termasuk pembangunan masjid di negerinya. Tapi sekarang justru ia berbalik arah dan mengejutkan dunia. Bagaimana sampai dirinya berbalik menjadi mualaf? 
Ia berkata, "Karena rasa penasaran saja terhadap Islam."

Penasaran yang bagaimana? 

" Iya, kurangnya apa kami memerangi Islam, menghambat, memfitnah, memusuhi dgn berbagai cara sampai menutup segala akses agar Islam tidak berkembang bahkan enyah dari negeri kami. Tapi apa yang terjadi justru Islam semakin melenggang, melesat jauh hingga menohok kami. Itulah yg membuat kami penasaran ada apa dibalik Islam itu, ada magic apa didalamnya".

Anda penasaran. ?

" Yah, mencari tahu tentang Islam. Saya benar benar niat ingin mengetahui ajarannya lebih dalam tentang Islam. Karena selama ini saya hanya tahu tentang Islam dari perkataan orang orang yg membencinya. Saya sengaja beli terjemahan Alquran, hadits, dan buku buku referensi Islam. Tanpa meninggalkan aktifitasku, saya mulai membaca dengan teliti, mengkaji satu persatu".

Waktu itu bagaimanakah sikap teman teman? 
Mengkhawatirkan anda? 

" Tidak, mereka tahunya saya hanya baca referensi Islam, tidak sampai berfikir bahwa nantinya saya akan mendapat hidayah. Karena di dunia kami pada umumnya mengkaji sebuah pemikiran atau suatu faham tanpa harus mempercayai dan mengikutinya. Bahkan, tidak sedikit orang yg mempelajari Islam untuk kemudian menyerangnya. Nah disitulah saya justru bukannya menyerang tapi malah ikut terhanyut".

Butuh berapa lama anda mendalami Islam ?

" Hampir setahun saya harus mengkaji Alquran, sunnah, dan sejumlah referensi Islam lainnya. Beberapa bulan mempelajari, saya semakin penasaran. Saya kaget, ternyata isinya kok begini?, bener nih? Ah tidak mungkin, tidak mungkin Islam mengajarkan seperti ini. Ini mungkin hanya menutup-nutupi agar orang tertarik, tidak mungkin sekali. Agar tidak semakin penasaran, akhirnya saya mencari orang yang lebih paham, lalu sering berdialog untuk mengetahui lebih jauh tentang Islam. Dia adalah Aboe Khoulani, rekanku yang menjabat di dewan kota Den Haag. Dia juga yang nantinya menghubungkanku dengan masjid As Soennah".

Apa yang membuat anda terheran heran hingga Mencari seorang yang tahu tentang Islam  ?

"Meskipun waktu itu saya memiliki pondasi kristen yang sangat kuat, tapi jujur saja semakin mempelajari samakin dalam, saya merasakan Islam semakin spesial. Ajaran-ajaran yang selama ini di gembar gemborkan fanatik, menindas wanita, teroris, kejam, biadab, tidak toleran, membabi buta memusuhi Barat justru tidak saya temukan. Justru yang saya temukan dalam Islam adalah agama yang sangat toleran, penuh perdamaian, sangat menghormati bahkan mengangkat derajat kaum perempuan. Penuh dengan keindahan. Awalnya saya tidak percaya, saya tidak mau menerima fakta itu, saya ingin buang pengaruh pengaruh yang meracuni fikiranku. Tapi, hati ini tidak bisa menolak. Akalku tidak bisa dibohongi. Saya teriak tidaaaaakkk!!!, tapi hati dengan kuat mengatakan iyaaa!!! ".

Anda tetap bersikeras menolak? 

" Sebenarnya iya, maunya menolak. Tapi saya kalah dengan hati nurani, hingga pada suatu saat saya benar benar mengaku kalah, tunduk , menangis dan bersujud kepada Rabb Yang Maha Agung yang telah menuntun saya kepada jalan yang benar. Ketika di tengah malam, tiba tiba saya terbangun seperti mau mati saja, saya gelisah, dilema, ingin teriak meminta tolong tapi kepada siapa. Saya ingat ucapan Aboe Khaulani, mintalah kepada Rabbmu yang menghidupkanmu, yang memberimu nafas, yang mematikanmu. Saya coba memohon, Ya Allah tolong tunjukkan saya harus bagaimana. Tak menunggu lama, sesaat setelah aku berhenti meratap, hatiku pelan pelan tenang, berbinar dan lega. Saya merasa sangat kecil dihadapanNya. Apalagi kalau ingat dengan film saya, saya menangis, menangis terus memohon ampunan."

DI CAP PENGHIANAT 

   Ketika keimanan perlahan lahan mulai mapan, terbentuk suatu perubahan hidup sudah berada di puncak "pertarungan batin", Van Doorn semakin sadar bahwa hidayah tersebut benar benar menghampirinya. Disaat itulah ia langsung mengajak Aboe Khaulani ke Masjid As Soennah. Dengan ikhlas dan hati yang mantab, orang yg pernah menghina Islam ini mengikrarkan dua kalimat syahadat didepan Ulama setempat. Saat itu juga, orang yang sebelumnya memusuhi, memfitnah, bahkan merusak citra Islam dan RasulNya berubah menjadi saudara bagi sekitar 1,9 milyar umat Islam. 
   " Sejak itu saya di cap sebagai penghianat oleh teman temanku dulu. Saya dikeluarkan dari komunitas, bahkan partai. Tapi semua itu tidak menyurutkanku sebagai seorang Muslim dan belajar lebih tentang Islam. Apalagi setelah saya seperti ditampar ketika menunaikan ibadah haji. Waktu itu saya duduk bersimpuh di depan makam orang yang pernah saya jelek jelekkan, yaitu makam Nabi Muhammad Shallallahu 'alayhi wasallam. Disitulah penyesalan yang amat dalam karena merasa berlumuran dosa. Bahkan saya rela mati didepan makam Nabi shallallahu 'alayhi wasallam tersebut sambil menangis tersedu sedu".

Apa rencana jangka pendek anda setelah menjadi Muslim? 

" Saya harus bertanggung jawab atas film Fitna. Selanjutnya setelah menunaikan ibadah  haji, dalam waktu dekat ini saya akan membuat film yang sangat fantastis. Dalam film tersebut saya akan memaparkan semua keindahan yang ada dalam Islam ini. Saya rela hidup saya kupersembahkan untuk melayani atau menyebarkan agama Islam ke seluruh dunia agar semua orang tahu bahwa Islam itu indah, tidak seperti apa yang ada di pikiran pembencinya".


Disalin dari majah Furqon edisi 138 TH.XIV/mei 2016.
@.Gafy Abdullah

UNTUK SIAPA


🕋 Allah Ta’la berfirman:

إن أحسنتم أحسنتم لأنفسكم وإن أسأتم فلها
“Jika kalian berbuat ihsan, maka itu untuk kalian. Dan jika kalian berbuat buruk, itupun untuk kalian juga.” (📖Al Israa: 7).

Amal sholeh tidak menguntungkan Allah..
Maksiat hamba pun tidak merugikan Allah..
Disana ada manusia yang sengaja memaksiati Allah..
Ia tak mau shalat..
Tidak berpuasa ramadlan..
Ia menyangka telah merugikan Rabbnya..
Padahal..
Kemaksiatan itu merugikan dirinya sendiri..

Sebaliknya..
Disana ada orang yang bangga dengan ketaatannya..
Ia merasa mempunyai kedudukan yang tinggi di sisi Allah..
Ia memandang telah berjasa kepada Allah..
Dengan membela agamaNya..
Dengan ketaatan dan amalan shalih..
Ia pun menjadi angkuh karenanya..
Padahal..
Kalau bukan karena Allah yang memberinya kekuatan..
Tentu ia akan tersesat jalan..

Saudaraku..
ketaatan yang menimbulkan keangkuhan..
Lebih buruk dari pada maksiat yang menimbulkan taubat dan ketundukan..
Wallohua'lam

Ustadz Abu Yahya Badru Salam Lc


BBG ilmu

Kamis, 23 April 2020

FOTO & VIDEO YANG TIDAK BISA DIHAPUS


Seorang Gadis Bernama Bunga ( Samaran ) 21 Tahun, Bekerja Di Sebuah Supermarket Tak Jauh Dari Rumah Nya Di Jl. Patikam Kel.Kedasan - Sedaayu Wetan, Dia Gadis Sholeha, Pandai Mengaji dan rajin beribadah, Wajahnya Cantik, Kulitnya Putih Bersih, Terbalut Anggun dengan Hijab nya, Sopan, ramah dan Baik Hati...

Tak Heran Jika Bunga Selalu Jadi incaran Banyak Pria, Di Desa nya, Di Tempat Kerja Nya, Bahkan Di Dunia Maya Sekalipun, Setiap Detik Sosoknya Selalu Ditunggu2 para Pengagumnya, Setiap Detik Foto/Video Nya Pun Selalu Dinantikan Oleh Para Fans2 Nya... 

Begitu Pun Dengan Bunga, Hampir Setiap Menit Dia Tidak Pernah Alfa Dan Bosan  Mengapload Foto/Video Dirinya Dalam Berbagai Macam Gaya Dan Suasana Apapun Ke Media Sosial, Ya..." Karna Bunga Tau Bahwa Dirinya Adalah Sosok Istimewa Bagi Para Netizen, Akun Nya Tak Pernah Sepi Dari Ribuan Like, Hati Dan Komentar... 

Bunga Yang Rendah Hati Kini Merasa Bangga Dengan Dirinya, Bunga Merasa Puas Dengan Respon Fans2 nya, Hingga Bunga Semakin Merasa Bahwa Dirinya Telah Menjadi Seorang Ratu Istana Kerajaan, Hingga Semakin Membuat Dirinya Tampil Merajalela Dengan Rayuan dan Pujian2 Para Penggemarnya...

Hari itu Rabu Sekitar Pukul 09:15 Wib, Sang Manager Menanyakan Bunga Kepada Salah Satu Sahabat Nya Tentang Keberadaan Bunga, Karna Biasanya Sebelum Pukul 09:00 Wib Bunga Sudah Mengisi Daftar Hadir, Namun Tidak Ada Seorang Pun Yang Tau Keberadaan Bunga Saat itu, Tidak Berselang Lama Tiba2 Datang Seseorang Yang Memberikan Kabar Bahwa Bunga Mengalami Sebuah Kecelakaan...

Wajah Cantik Dan Tubuh Sexy itu Kini Hancur Bersama Sepeda Motornya, Hanya Darah Dan Air Mata lah Yang kini Menjadi Pemandangan Para Penggemar nya, Dari Mulai Di Urusi Jenazah nya, Di Solatkan dan Dikebumikan...

Suasana Dirumah Duka Pun Kian Lirih Dan Sedih, Pujian Serta Do'a Kerap Dikumadangkan,
Ketika Malam Makin Larut Sang Ibu Tertidur Dalam Tangis, Beliau Bermimpi Melihat Bunga Yang Tengah Disiksa Dan Dicambuk Oleh Beberapa Sosok Tinggi Besar, Bunga Menjerit Jerit Laksana Petir, " ibu.... ibu.... Tolong Bunga Bu... Sakit bu... Sakit Sekali... Tolong Bunga Bu.... tolong.... " Melihat Bunga Disiksa Menjerit kesakitan, Sang ibu Pun Dengan Tangis Berlari Kearah Bunga Dan Berusaha Menghentikan Sosok Tinggi Besar itu, " Hentikan.... Hentikan... Apa Yang Kalian Lakukan Terhadap Anak Ku... ??? Apa Salah Dia Sehingga Kalian Tega Membabi Buta Menyiksa Bunga...??? Hentikan... Sudah Hentikan.... " Namun Sosok Tinggi Besar itu Tetap Tak Menggubris Sang Ibu, Mereka Tak Henti Menyiksa Bunga Dengan Keras Dan Kasar Sampai Tubuh Bunga Hancur Berkeping Keping, Melihat ini Sang ibu Terhentak Menjerit2 Histeris dan Terbangun dari Tidur nya... Sang ibu Terduduk lemas dengan Air mata yang tak henti, Tubuhnya Gemetar Ketakutan...

malam Kedua pun Terjadi lagi hal yg sama, Sang ibu Kembali Bermimpi Persis Seperti Malam pertama, Bahkan Setiap malam Sang ibu Selalu Bermimpi Seperti itu, Hingga Akhir nya Tiba Pada Malam Ke 7 Sang ibu Kembali Bermimpi, " Tolong Katakan Apa Salah Anak Ku...??? Bunga Anak Yang Baik, Dia Sangat Patuh Menjalankan Perintah Tuhan Mu, Bunga Tidak Pernah Bermaksiat, Lalu Kenapa Kalian Tega Menyiksa Bunga Seperti itu...??? Namun Tetap Saja Sosok tinggi besar itu Tidak menjawab Satu kata pun, Mereka Tetap Tak Henti2 nya Menyiksa Bunga dengan Sangat Bringas dan Membabi Buta seakan Tidak Ada Belas Kasihan Sedikit Pun...

Terdengar Suara Jerit Kesakitan Bunga Yang Melengking Lengking Tak Henti Meronta ronta seraya meminta Tolong Kepada Sang ibu, Sampai Akhirnya Terdengar Suara Lirih Yang Berat Hampir Habis Ditenggorokan, 
" Bu... Tuhan Ku Meminta Agar Aku Menanggung Siksa Berat ini Akibat Dosa Jariyyah Bunga Semasa Hidup Bu, Ribuan Bahkan Jutaan Foto dan Video bunga yang Masih Tersebar Didunia Dan Masih Dinikmati Oleh Para Pengagum Bunga Bu... Tolong Bunga Bu... Hapus Semua Foto dan Video Bunga Sampai Habis Tak Tersisa Satu Pun Bu, Karna Selama Masih Ada Lelaki yang Menikmati Kecantikan Bunga, Maka Siksa ini Tidak Akan Berhenti Sampai Hari Kiamat Bu... Bunga Mohon Bu Tolong Bunga..."

Esok Hari nya Sang Ibu Segera Mengambil HP Bunga Yang Sempat Hilang Saat Kecelakaan, Namun Naas HP Bunga Terkunci Dengan Sebuah Kata Sandi Yang Hanya Diketahui Oleh Bunga sendiri, Berbagai Usaha Dilakukan Sampai Akhirnya Kata sandi Hp, ID , Password Akun Media Sosial dll Terlacak Berkat Bantuan yang ahli Dibidang nya, Semoga Semua Foto Dan Video Bunga Sudah Benar2 Terhapus Dari Tangan Yang Bukan Makhram Nya, Semoga Amal ibadah Bunga Diterima dan Diampuni Semua Dosa2nya...

AAMIIN YAA ROBBAL A'LAAMIIN...

NB :
Semoga Kita Semua Bisa Menjadikan Semua ini Pelajaran Berharga dan Mau Mengambil Hikmah nya, Segeralah Hapus Semua Foto/Video Kalian Yang Masih Tersebar Di Dunia Maya, Bayangkan Bagaimana Jika Ada Satu Saja Foto/video kita Tersimpan Di Tangan Orang dzolim Dan Kita Tidak Tau Siapa Mereka Bahkan Dimana Mereka, Sehingga Kita Tidak Dapat Meminta nya dan Menghapus nya ?

NAUDZUBILLAH....

#CopastHALAMAN: Ustadz Abdul Somad Lc Ma
By: Fb.Rindu Penyejuk Qolbu

Rabu, 22 April 2020

🔖 PANDUAN SHALAT TARAWIH DI RUMAH SAAT PANDEMI CORONA



1. Hukum shalat tarawih di bulan Ramadhan adalah sunnah muakkad. Shalat yang penuh keutamaan ini jangan sampai ditinggalkan walaupun saat ini melaksanakannya di rumah saja karena adanya mudarat jika kumpul bersama di masjid.

2. Waktu shalat tarawih adalah antara waktu shalat Isya hingga terbit fajar Shubuh, bisa dilakukan pada awal malam, maupun akhir malam (sepertiga malam terakhir) yaitu menjelang sahur.

3. Shalat tarawih bisa dilakukan dengan rakaat yang sedikit atau banyak. Yang tepat, jumlah rakaat shalat tarawih tidak dibatasi. Kalau biasa merutinkan sebelas rakaat, baiknya di rumah dijaga dengan sebelas rakaat.

4. Shalat tarawih dilakukan dengan dua rakaat salam, dua rakaat salam. Shalat tarawih bisa pula dilakukan dengan empat rakaat salam, empat rakaat salam sebagaimana pendukungnya dalam hadits Aisyah.

5. Shalat tarawih bisa dilakukan berjamaah bersama keluarga, atau bisa seorang diri di rumah, tergantung mana yang dinilai maslahat.

6. Yang menjadi imam adalah yang paham hukum shalat dan bagus bacaannya. Yang dipilih wajib adalah yang benar dalam membaca surah Al-Fatihah, walau dengan keterbatasan hafalan surah lainnya. Imam bisa dipilih ayah, kakek, atau anak laki-laki yang sudah pantas jadi imam shalat.

7. Wanita muslimah tidak disyaratkan untuk berjamaah dalam tarawih, bisa shalat sendirian di dalam kamarnya. Kalau ia merasa kurang semangat, kurang khusyuk, atau lalai dari shalat, ia boleh shalat berjamaah bersama keluarga di rumah.

8. Seorang imam boleh shalat tarawih sambil memegang mushaf, bisa pula dengan gawainya (gadget-nya) selama gerakannya tidak terlalu banyak dan demi kemaslahatan shalat.

9. Shalat malam ditutup dengan shalat witir, bisa memilih tiga rakaat. Shalat witir tiga rakaat dapat dilakukan dengan dua rakaat salam, lalu satu rakaat salam, atau bisa pula tiga rakaat sekaligus salam.

10. Jika sudah shalat tarawih pada awal malam, bisa juga mengerjakan shalat tahajud setelah bangun tidur, asalkan tidak menjadikan dua witir dalam satu malam.

11. Ada syariat qunut witir pada rakaat terakhir bakda rukuk. Dalam madzhab Syafii, qunut witir dibaca pada separuh kedua dari bulan Ramadhan. Bacaan qunut witir adalah: ALLAHUMMAHDIINI FIIMAN HADAIT, WA’AAFINI FIIMAN ‘AFAIT, WATAWALLANII FIIMAN TAWALLAIT, WABAARIK LII FIIMA A’THAIT, WAQINII SYARRAMA QADLAIT, FAINNAKA TAQDHI WALAA YUQDHO ‘ALAIK, WAINNAHU LAA YADZILLU MAN WAALAIT, TABAARAKTA RABBANA WATA’AALAIT. 
Kalau shalatnya berjamaah, bisa diubah dengan kata ganti jamak, contohnya: ALLAHUMMAHDINAA, dst.

12. Tidak ada bacaan khusus antara duduk shalat tarawih, juga ketika beralih dari shalat tarawih ke shalat witir. Yang ada tuntunan adalah bacaan setelah shalat witir, yakni: SUBHAANAL MALIKIL QUDDUUS, SUBHAANAL MALIKIL QUDDUUS, SUBHAANAL MALIKIL QUDDUUS, ROBBIL MALAA-IKATI WAR RUUH, lalu dilanjutkan bacaan: ALLOOHUMMA INNII A’UUDZU BI RIDHOOKA MIN SAKHOTIK WA BI MU’AAFAATIKA MIN ‘UQUUBATIK, WA A’UUDZU BIKA MINKA LAA UH-SHII TSANAA-AN ‘ALAIK, ANTA KAMAA ATSNAITA ‘ALAA NAFSIK.

13. Yang mau berpuasa esok hari harus berniat pada malam hari sebelum Shubuh. Niat puasa dalam hati sudah teranggap berdasarkan kesepakatan para ulama. Arti niat adalah keinginan puasa. Niat ini harus ada tiap malam dan diniatkan berpuasa wajib Ramadhan.

-------------
🌈Ust. Muhammad Abduh Tuasikal.

QUR’ANIC IMMUNITY, Al Quran sebagai Obat, Sebagai Saran Solusi Covid 19


Alhamdulillah lebih dari 95% PDP (Pasien Dalam Pengawasan) yang penulis tangani sampai saat ini dinyatakan sembuh dan berhasil pulang. Sebutlah Prof DR Dr Idrus Paturusi. Beliau Guru Besar UNHAS dan Mantan Rektor yang sembuh pada tanggal 3 April 2020.

Tokoh Sepakbola Nasional, Andi Darussalam Tabusala juga baru saja dinyatakan sembuh dari covid, setelah diisolasi selama 16 hari. Haru biru menghiasi kepulangan beliau, karena secara kondisi kesehatan, mantan manajer Timnas Indonesia ini, sangat rentan.

Beliau sudah berumur 70 tahun, riwayat darah tinggi, diabetes 30 tahun, 15 tahun suntik insulin, operasi ginjal karena CA, 5 tahun cuci darah... riwayat yang dahsyat. Namun, Allah berkehendak lain, komentator sepakbola yang rutin menghiasi layar kaca di era 1990-an ini, selamat, untuk menjadi bekal keyakinan bagi kita yang masih hidup.

Kedua tokoh besar tersebut mewakili puluhan PDP yang sembuh menggunakan metode penyembuhan Al-Qur’an menghadapi covid-19 ini. Saya membimbing mereka konsultasi jarak jauh untuk melakukan terapi menggunakan Al-Qur’an. Ada yang dibantu keluarganya, ada juga PDP yang bersangkutan yang berkomunikasi di ruang isolasi. Dan hampir seluruhnya alhamdulillah, atas izin Allah, berhasil sembuh.

Ada satu PDP yang syahid, insya Allah. Beliau adalah Abdul Qadir Zaelani, berumur 41 tahun. Syahid di tanggal 5 April 2020. Penulis merasakan kerisauan keluarganya krn kuburnya pun dirahasiakan. Namun sangat terasa, keluarganya bangga dan bersyukur, predikat syahid disandang Abdul Qadir.

Dari hampir 30 yang penulis bimbing, 1 PDP syahid. Angka yang In Syaa Allah cukup menggembirakan. 

Dari semua keberhasilan itu, maka penulis mengajukan Qur’anic Immunity untuk dijadikan solusi bagi wabah covid-19. Tentu saja ide ini ditujukan kepada Muslim yang mengimani Al-Qur’an sebagai Syifa’ (obat/penyembuh/penawar). Dengan tetap menghormati pemeluk agama lain.


PSBB VERSUS HERD IMMUNITY

Per tulisan ini dibuat (21/4), penulis sudah 5 minggu mengurung diri di rumah mengikuti anjuran pemerintah. Secara pribadi, saya menguatkan diri, untuk siap melakukan pengurungan diri ini selama mungkin.

Dan penulis yakin, kalangan menengah yang terbiasa online dan memilki tabungan juga siap tetap berada di rumah lebih lama lagi. Pertanyaannya, apakah semua masyarakat siap? Bagaimana dengan kalangan menengah ke bawah? Yang sebelum PSBB saja sudah menggantungkan kehidupannya pada penghasilan harian.

Penulis tertegun dengan bahasan selebriti podcast yang sedang naik daun, Deddy Corbuzier. Di Channel Youtube-nya, video yang diunggah 20 April 2020, nampak kegalauan yang teramat sangat antara beliau dan tamunya.

Dalam wawancara itu, saya menangkap kegalauannya lebih ke potensi kerusuhan, yang bisa meledak kapan saja. Dan saya yakin, itu juga yang berada di fikiran banyak orang. Di media mainstream pun sudah mulai ada berita-berita keharuan, keluarga yang tidak bisa makan berhari-hari.

Kita pun memahami pemerintah, yang memang dengan pilihan terbatas, akhirnya harus menetapkan PSBB sebagai solusi. Pembatasan Sosial Berskala Besar ini dipilih, untuk tidak membebani keuangan pemerintah yang memang tidak-lega keuangannya.

Pe-ernya adalah, harus disiapkan dampak pada masyarakat lapar yang tidak bisa dikendalikan fikiran “gelap”nya. Yang saat “hanya di rumah saja” mendengarkan tangisan demi tangisan anak yang kelaparan. Dulu jumlahnya masih bisa terukur, namun di masa covid19 ini jumlahnya meledak, dan dalam beberapa bulan ke depan, makin tidak bisa diprediksi.

Sebelum covid19, kalangan menengah juga bisa menjadi mitra pemerintah dalam berdonasi. Tapi di masa covid19, kalangan menengahpun terdampak. PHK besar2an sudah di depan mata.

Pilihan PSBB nampaknya bukanlah solusi akhir. Karena sangat tidak ideal, dan rentan menimbulkan dampak sosial. Saya yakin pemerintah saat ini sedang menyiapkan strategi lain.

Dalam fikiran penulis, pilihan selain PSBB adalah Herd Immunity. Inggris, Belanda dan Swedia sempat melirik metode ini. Namun herd immunity bernuansa seperti kalah perang. Sebagian mental masyarakat juga bisa “down” jika mendengar angka pasien yang semakin meningkat. Dan akhirnya, ketiga negara itu kembali lagi ke strategi Lockdown.

Singapura yang awalnya dibanggakan dengan strategi “total football”nya menghadapi covid dan berhasil menekan jumlah penderita, ternyata sekarang “jebol”, terjadi ledakan penderita dan kini, per tulisan ini dibuat, ada 6558 kasus, menyusul Indonesia dan Filipina. Padahal negara kecil.

Kuwait yang menerapkan Lockdown total dan jam malam, malah angka penderitanya meningkat dari 37 menjadi 1995 kasus. Lockdown ketat, malah penderita meningkat. Kok bisa?

Dan yang kini menjadi berita hangat, Amerika diambang tahapan kerusuhan sosial. Twit Donald Trump untuk memprovokasi pendukungnya untuk ”liberate” atau melawan lockdown malah berbuah demonstrasi besar2an di banyak negara bagian.

Lalu, Indonesia mau apa? 


DANGER VERSUS FEAR

Dalam keadaan ini, rasanya Indonesia bisa menyalip di tikungan, mengutip ungkapan2 yang sering dikemukakan Mardigu Wowik. Ya, saya sependapat. Penulis yakin, Indonesia bisa menyalip di tikungan. Saat semua negara kebingungan, Indonesia bisa pulih lebih awal. Dan membangun ekonomi lebih cepat dari yang lain.

Semua itu bisa dilakukan, asalkan semua pihak mengetahui bedanya “Danger” dengan “Fear”. Benar, covid19 adalah Danger, tapi kita tidak boleh berada dalam state Fear terus menerus. Harus ada titik tenangnya. Makin cepat titik tenang ini tercapai, makin cepat kegiatan masyarakat bisa pulih kembali. 

Maksudnya begini. Covid19 mungkin sampai dua tahun ke depan akan tetap menjadi “bahaya” yang mengintai. Dan harus difahami itu sebagai hal yang lumrah. Seperti bahaya perampok, itu semua sudah faham, sampai kapanpun akan ada perampok. Tapi kita tidak lagi berada dalam ketakutan kan? Karena yakin ada polisi yang bekerja profesional. Dan dengan pembagian tugas dengan Polisi, kita bisa tidur nyenyak.

“Danger” covid19 memang tetap ada, tapi sepatutnya kita tidak mengizinkan “Fear” mendominasi hidup kita.


MENCAPAI TITIK TENANG

Maka, yang diperlukan menghadapi covid19 ini bukan vaksin. Karena bagi penulis, menunggu vaksin adalah sebentuk kekalahan. Selain waktu yang tidak bisa diprediksi, vaksin juga harus mengeluarkan biaya mahal yang harus ditanggung seluruh rakyat Indonesia. Selain itu, dampak ekonomi juga sudah habis2an, selama masa menunggu.

Jika vaksin tidak bisa ditunggu, lalu apa?

Hemat penulis, semua pihak terutama pemimpin sosial harus berfikir tentang “titik tenang” ini. Dibanding dengan kampanye “stay at home”, harus ada kampanye lain yang lebih bernuansa solusi. Perlu dicatat, penulis bukan berarti menganggap kampanye stay at home tidak bermanfaat. Namun lebih ke menatap solusi lain. 

Misalnya begini. Titik tenang menghadapi perampok yang merajalela, adalah kampanye besar2an bahwa Polisi bekerja dengan profesional. Diblow up besar2an di media bahwa gembong2 besar perampok sudah ditangkap. Itu akan membuat tenang masyarakat dibandingkan dengan kampanye “berhati2-lah dengan bahaya perampok, dan selalu duduklah di rumah”

Begitu juga dengan covid19.

Sudah jelas bahwa PSBB dan stay at home mengandung resiko yang belum bisa diukur sekarang. Herd Immunity juga penulis fikir bukan pilihan bijak. 

Lalu apa? Penulis menawarkan QUR’ANIC IMMUNITY

Sekali lagi, ini tentu saja ditujukan bagi komunitas Muslim. Untuk agama lain, penulis yakin bisa juga diarahkan kembali ke agama masing2.


QUR’ANIC IMMUNITY

Bruce H Lipton, seorang biologist terkenal dari Amerika lantang di channel Youtube-nya menyampaikan bahwa covid19 bisa ditangani dengan mudah. 

Professor yang menjadi rujukan dalam menjembatani antara science dan spiritual ini awalnya mengatakan bahwa gen menentukan penyakit. Namun dia resign dari professornya karena merasa bersalah dengan pengajarannya itu. Dan kini, di usianya yang sudah 75 tahun, kerap memberi pelajaran tentang epigenetics. Sebuah teori yang meyakini bahwa ekspresi gen dipengaruhi oleh lingkungan, termasuk fikiran, perasaan, motivasi dan belief.

Tentang covid19, inilah ungkapan Prof Bruce H Lipton: “Benar, covid19 adalah penyakit yang berbahaya, karena dia sejenis flu berat yang mematikan. Kenapa banyak yang mati, karena covid19 adalah flu baru, yang sel kita belum memiliki memori untuk mengeluarkan anti body nya. Tapi percayalah, bahwa yang terkena dampak paling mematikan adalah mereka yang tidak punya imunitas. Dengan sikap yang takut akan ancaman, akal akan mengeluarkan hormon stress dan mematikan imunitas tubuh (Shutdown the Immune System), yang pada akhirnya tidak bisa melawan virus covid19”

Silahkan menuju ke channel Youtubenya untuk dapatkan informasi dan ilmu2 penting di sana.

Pernyataan di atas sangat penting dalam menghadapi covid19 ini. Selain karena sesuai dengan cara kerja imunitas tubuh, pernyataan itu juga diungkapkan oleh biologist terkenal yang semoga bisa didengarkan oleh seluruh tenaga kesehatan di seluruh dunia.

Hal ini juga diperkuat dengan keterangan Prof Dr Muhayya, seorang professor terkenal dari Malaysia.

Pada wawancara saya dengan beliau, Prof DR Dr Muhayya mengatakan “Saya pribadi sebagai dokter perubatan memerlukan banyak perlindungan, dan tidak ada yang lebih baik daripada Al-Qur’an. Dengan getaran Al-Qur’an yang sampai ke sel, maka sel itu akan melawan virus dengan sangat kuat”

Itulah yang penulis praktekkan pada puluhan PDP, dengan positif thinking ditambah dosis Al-Qur’an, makin kuat beliefnya, terbentuklah imunitas di level sel. Qur’anic Immunity terjadi. Sebutlah bu Dian yang kisahnya sangat mengharukan. Berawal dari kontak dengan mitra kerja dari luar negeri, berdua suami istri akhirnya harus mengalami positif covid19.

Saat diperiksa dan dinyatakan positif, keduanya harus mengalami perawatan di tenda darurat tentara di sebuah RS di tangerang. Tapi karena tenda yg dipasang di parkiran itu tidak memiliki jendela, bu Dian malah kambuh asmanya setelah 2 hari dirawat intensif. Saat mengadu pada petugas yang menjaganya, malah disuruh pulang.

Menyandang status PDP, bu Dian dan suaminya kebingungan. Dari jam 11 malam sampai 4 pagi hanya berada di mobil, tidak berani bertemu siapapun, takut malah menularkan penyakit ini. Sampai akhirnya berbekal info dari temannya, kedua pasutri ini menyetir dalam keadaan lemas ke RS Sulianti Saroso. Singkat cerita, dia menghubungi saya dan saya bimbing melakukan Qur’anic Immunity.

Setelah 14 hari dirawat, beliau selamat dan menceritakan kisah ajaibnya di Facebooknya, Dian Eva Agustina. Bersyukur Al-Qur’an meningkatkan imunitasnya dan sembuh atas izin-Nya.

Begitu juga dengan Prof DR Dr Idrus, istrinya intensif komunikasi dengan saya. Pak Andi Darussalam pun begitu. Dan puluhan PDP yang berhasil selamat, alhamdulillah. Semua menggunakan metode yang sama. 

Bahkan ada seorang WNI yang terjebak di New York, episentrum covid19 yang sudah mencapai 4000 orang tewas per hari. Bu Mahdalia Eva namanya, setelah 11 hari konsultasi, merasa bahagia dan menyatakan dirinya sudah jauh lebih baik. Beliau tidak bisa menyatakan sembuh, karena tidak bisa mengakses RS yang sudah penuh sesak dengan pasien. Beliau hanya bisa perawatan di rumah dengan Qur’anic Immunity ini. Ada satu WNI kawannnya yang sudah meninggal. Atas izin Allah, beliau selamat.

Tentu, ajal semuanya di tangan Tuhan. Tapi kita manusia diwajibkan berusaha dan tawakkal. 

Penulis berfikir, jika seandainya kampanye Qur’anic Immunity ini dilakukan dengan massif di seluruh kaum Muslimin, semua melakukannya dengan serentak, dan akhirnya tercapai titik tenang, nampaknya akan ada cerita yang berbeda, dalam waktu dekat nanti. Kata kuncinya : massif dan serentak.


BERBAGI PERAN

Para ustadz nampaknya harus bergandengan tangan melakukan kampanye ini. Buat tenang masyarakat, bahwa obatnya sudah ada di tengah-tengah mereka, yaitu Al-Qur’an. Bawakan ayat2 Al-Qur’an tentang Syifa’ dan bahwa Al-Qur’an adalah mu’jizat.

Bisa juga melakukan kampanye2 seperti ini:

- Selain menggunakan masker, pastikan keluar rumah hanya setelah membaca Al-Qur’an, beberapa lembar
- Lakukan ruqyah Syar’iyyah, dzikirkan ayat2 pilihan/ma’tsur, lalu tiup di air (amalan meniup ke air ini dishahihkan oleh banyak ulama)
- Sebelum tidur, baca beberapa ayat Al-Qur’an, tiup ke telapak tangan, usapkan ke seluruh tubuh
- Lakukan Tadarrus bersama keluarga
- Perdengarkan murattal Al-Qur’an di rumah-rumah kaum Muslimin.
- Jika berkenan, bisa gunakan metode garpu tala yang penulis lakukan. Silahkan googling untuk metodenya.
- Dan semua cara untuk mendekat kepada Al-Qur’an

Lakukan semua amalan, untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai solusi. Dengan menekankan keyakinan yang teguh bahwa Al-Qur’an adalah syifa’ (obat/penyembuh/penawar). Harus sepenuh keyakinan, saat mendekat ke Al-Qur’an, sudah kuat imunitas tubuhnya.  Dan akhirnya bisa beraktivitas seperti biasa. 

Kuncinya ada di Keyakinan. Makin yakin, makin kuat imunitasnya. Efek keyakinan inilah yang akan mengeluarkan hormon2 positif yang berguna bagi imunitas tubuh.

Lakukan kampanye ini, sampaikan dengan lantang bahwa banyak yang sembuh menggunakan Al-Qur’an. Ajak wawancara PDP yang sembuh, tanyakan apakah Al-Qur’an memiliki dampak, lalu ceritanya, viralkan!Semoga setelah itu media mainstream mau juga memberitakan.

Kepada tenaga kesehatan, saya juga menganjurkan agar terbuka dengan cara2 Ruqyah Syar’iyyah. Ketahuilah, bahwa obat fisik bukan satu2nya penyembuh. Diperlukan kekuatan Doa dan Tuhan yang lebih dari biasanya. Semoga bisa mendengarkan seruan Prof DR Dr Idrus Paturusi yang menyarankan Qur’anic Immunity ini dilakukan. Yakinkan, dengan metode ini, jumlah nakes yang gugur akan berkurang.

Kepada para pasien, tenanglah. Anda dipilih oleh Allah swt untuk menyandang kampanye ini. Pilihan Anda hanya ada 2. Selamat dan Sembuh sehingga jadi bukti mu’jizatnya Al-Qur’an. Atau kedua, jikapun meninggal mati syahid seperti janji Nabi Muhammad saw. Keduanya indah, jadi tenanglah.

Kepada para pemimpin negeri, pak polisi, tentara, politisi, semoga bisa juga melakukannya untuk perlindungan diri sendiri dan mengajak semua rakyat Muslim kembali yakin kepada Al-Qur’an. Anda akan dapatkan pahala besar dan ganjaran dari Allah, atas kampanye ini.


HASIL AKHIR

Jika kampanye ini benar-benar massif dilakukan, apalagi ada bulan Ramadhan, harapannya saat PSBB berakhir, semua pihak telah menggunakan Qur’anic Immunity sebagai pilihan. 

Hal ini agar kita bisa kembali hidup normal, keluar dari rumah2 kita dengan percaya diri. Namun ada yang berbeda, Al-Qur’an telah menjadi gema yang menggaung di setiap rumah kaum Muslimin. Minimal 2 tahun saja ke depan, sampai covid19 ini berakhir. Tentu harapannya setelah itu berlanjut.

Semoga Allah selamatkan bangsa dan negara kita. Aman semua penduduknya. Dan kembali menjadi Baldatun Thoyyibatun Wa Rabbun Ghofur. Aamiin.

Wassalam,
Nasrullah
Penulis buku Magnet Rezeki dan mengajarkan Keajaiban Al-Qur’an untuk kehidupan.


CATATAN :
- Saran ini tidak menjadikan keputusan pemerintah tidak dilakukan. Penulis meyakini, mengikuti ulil amri juga bagian dari amal sholeh yang wajib dilakukan. Namun berharap para pemimpin bisa membaca dan mempertimbangkan tulisan ini.