Rabu, 29 Mei 2019

Kisah Pemuda, Setan Dan Shalat Shubuh

Seorang lelaki bangun pagi-pagi buta utk sholat subuh di masjid. Dia berpakaian, berwudhu dan berjalan menuju masjid. Ditengah jalan menuju masjid, lelaki tersebut jatuh dan pakaiannya kotor. Dia bangkit, membersihkan bajunya, dan pulang kembali ke rumah. Di rumah,dia berganti baju, berwudhu, dan lagi berjalan menuju masjid. Dalam perjalanan kembali ke masjid, dia jatuh lagi di tempat yg sama! Dia sekali lagi bangkit, membersihkan dirinya dan kembali ke rumah.

Di rumah, dia sekali lagi berganti baju, berwudhu dan berjalan menuju masjid. Di tengah jalan menuju masjid, dia bertemu seorang lelaki yg memegang lampu. Dia menanyakan identiti lelaki tersebut, dan lelaki itu menjawab "Saya melihat anda jatuh 2 kali di perjalanan menuju masjid, jadi saya bawakan lampu untuk menerangi jalan anda". Lelaki pertama mengucapkan terima kasih dan mereka berdua berjalan ke masjid. Saat sampai di masjid, lelaki pertama bertanya kepada lelaki yang membawa lampu untuk masuk dan sholat subuh bersamanya. Lelaki kedua menolak. Lelaki pertama mengajak lagi hingga berkali2 dan lagi jawabannya sama. Lelaki pertama bertanya, kenapa menolak untuk masuk dan sholat. Lelaki kedua menjawab : "Aku adalah Setan". Lelaki itu terkejut dengan jawaban lelaki kedua.

Setan kemudian menjelaskan, "Saya melihat kamu berjalan ke masjid dan sayalah yg membuat kamu terjatuh. Ketika kamu pulang ke rumah, membersihkan badan dan kembali ke masjid, ALLAH memaafkan semua dosa-dosa mu. Saya membuat mu jatuh kedua kalinya, dan bahkan itu pun tidak membuat mu merubah pikiran untuk tinggal di rumah saja, kamu tetap memutuskan kembali masjid. Karena hal itu, ALLAH memaafkan dosa-dosa seluruh anggota keluarga mu. Saya KHAWATIR jika saya membuat mu jatuh untuk ketiga kalinya, jangan-jangan ALLAH akan memaafkan dosa-dosa seluruh penduduk desa mu, jadi saya harus memastikan bahwa anda sampai di masjid dgn selamat".


Jadi, jangan pernah biarkan Setan mendapatkan keuntungan dari setiap aksinya. Jangan melepaskan sebuah niat baik yang hendak kamu lakukan karena kamu tidak pernah tahu ganjaran yg akan kamu dapat, dari segala kesulitan yg kamu temui dalam usaha mu untuk melaksanakan niat baik tersebut.

BESARNYA PAHALA ZAKAT FITRAH ( Jangan sampai lupa...!!! )


Pada masa Rasulullah, pernah satu kali sahabat Usman LUPA membayar zakat fitrah hingga usai shalat Iedul Fitri.
Begitu beliau ingat, segera beliau pulang dan mengambil seekor unta yang paling bagus miliknya dan dijualnya,
kemudian uang hasil penjualan unta tersebut beliau pakai untuk memerdekakan seorang
budak.
Setelah itu beliau menghadap
Rasulullah dan berkata :
 "Ya, Rasulullah, bahwasannya saya telah lupa membayar zakat fitrah namun saya telah menjual seekor unta yang paling bagus milik saya dan saya gunakan untuk memerdekakan seorang budak.
Apakah itu setara nilainya dengan zakat fitrah yang lupa saya bayarkan?"

Dan dihadapan para sahabat Rasulullah menjawab :
"Sangat merugi bagi siapapun yang tidak membayar zakat fitrah... karena pahala zakat fitrah itu sangatlah tak terhingga... Jangankan memerdekakan SEORANG budak, memerdekakan SERATUS orang budakpun takkan dapat menyamai pahala zakat fitrah"

Subhanallah, begitu
hebatnya pahala zakat fitrah..., maka saudaraku sekalian jangan sampai kelupaan menunaikannya.
Mohon maaf sekedar mengingatkan...

Semoga ALLAH SWT senantiasa melimpahkan rahmat, taufik dan hidayahNYA kpd kita semua.

Aamiin Yaa Rabbal โ€˜Alaamiiiin

Kamis, 02 Mei 2019

ยฐยฐPERSIAPAN MENJELANG RAMADHANยฐยฐ



Assalamu โ€˜alaikum wa rahmatullah wa barakaatuh,

ุฅูู†ู‘ ุงู„ู’ุญูŽู…ู’ุฏูŽ ู„ู„ู‡ู ู†ูŽุญู’ู…ูŽุฏูู‡ู ูˆูŽู†ูŽุณู’ุชูŽุนููŠู’ู†ูู‡ู ูˆูŽู†ูŽุณู’ุชูŽุบู’ููุฑูู‡ู ูˆูŽู†ูŽุนููˆู’ุฐู ุจูุงู„ู„ู‡ู ู…ูู†ู’ ุดูุฑููˆู’ุฑู ุฃูŽู†ู’ููุณูู†ูŽุง ูˆูŽุณูŽูŠู‘ุฆูŽุงุชู ุฃูŽุนู’ู…ูŽุงู„ูู†ูŽุง ู…ูŽู†ู’ ูŠูŽู‡ู’ุฏูู‡ู ุงู„ู„ู‡ู ููŽู„ุงูŽ ู…ูุถูู„ู‘ ู„ูŽู‡ู ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ูŠูุถู’ู„ูู„ู’ ููŽู„ุงูŽ ู‡ูŽุงุฏููŠูŽ ู„ูŽู‡ู

ุฃูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ุฃูŽู†ู’ ู„ุงูŽ ุฅูู„ู‡ูŽ ุฅูู„ุงู‘ ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุฃูŽุดู’ู‡ูŽุฏู ุฃูŽู†ู‘ ู…ูุญูŽู…ู‘ุฏู‹ุง ุนูŽุจู’ุฏูู‡ู ูˆูŽุฑูŽุณููˆู’ู„ูู‡ู

ุงูŽู„ู„ู‡ูู…ู‘ ุตูŽู„ู‘ ูˆูŽุณูŽู„ู‘ู…ู’ ุนูŽู„ู‰ ู…ูุญูŽู…ู‘ุฏู ูˆูŽุนูŽู„ู‰ ุขู„ูู‡ู ูˆูุฃูŽุตู’ุญูŽุงุจูู‡ู ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ุชูŽุจูุนูŽู‡ูู…ู’ ุจูุฅูุญู’ุณูŽุงู†ู ุฅูู„ูŽู‰ ูŠูŽูˆู’ู…ู ุงู„ุฏู‘ูŠู’ู†ุŒ ุฃูŽู…ูŽู‘ุง ุจูŽุนู’ุฏู

Kaum muslimin yang berbahagia,

Syukur Alhamdulillah kita haturkan ke hadhirat Allah, Sang Pemberi petunjuk, Yang menguasai dan mengendalikan seluruh hati manusia. Puji syukur kita haturkan pula kepada Allah, karena dengan rahmat dan hidayahnya, kita bisa merasakan nikmatnya ibadah dan ketaatan kepada-Nya.

InsyaaAllah beberapa hari lagi kita akan berjumpa dengan bulan ramadhan. Bulan mulia, yang penuh berkah. Para hamba dimotivasi untuk banyak mendekatkan diri kepada-Nya. Karena itulah, selayaknya kita menyambut ramadhan dengan kegembiraan dan suka cita.

Dulu Nabi shallallahu โ€˜alaihi wa sallam memberi kabar gembira kepada para sahabat akan datangnya ramadhan.

Sahabat Abu Hurairah radhiyallahu โ€˜anhu pernah bercerita,

Ketika datang ramadhan, Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wa sallam memberi kabar gembira kepada para sahabat akan datangnya ramadhan. Beliau bersabda,

ู‚ูŽุฏู’ ุฌูŽุงุกูŽูƒูู…ู’ ุฑูŽู…ูŽุถูŽุงู†ูุŒ ุดูŽู‡ู’ุฑูŒ ู…ูุจูŽุงุฑูŽูƒูŒุŒ ุงูู’ุชูŽุฑูŽุถูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู’ ุตููŠูŽุงู…ูŽู‡ูุŒ ุชููู’ุชูŽุญู ูููŠู‡ู ุฃูŽุจู’ูˆูŽุงุจู ุงู„ู’ุฌูŽู†ู‘ูŽุฉูุŒ ูˆูŽุชูุบู’ู„ูŽู‚ู ูููŠู‡ู ุฃูŽุจู’ูˆูŽุงุจู ุงู„ู’ุฌูŽุญููŠู…ูุŒ ูˆูŽุชูุบูŽู„ู‘ู ูููŠู‡ู ุงู„ุดู‘ูŽูŠูŽุงุทููŠู†ูุŒ ูููŠู‡ู ู„ูŽูŠู’ู„ูŽุฉูŒ ุฎูŽูŠู’ุฑูŒ ู…ูู†ู’ ุฃูŽู„ู’ูู ุดูŽู‡ู’ุฑูุŒ ู…ูŽู†ู’ ุญูุฑูู…ูŽ ุฎูŽูŠู’ุฑูŽู‡ูŽุง ููŽู‚ูŽุฏู’ ุญูุฑูู…ูŽ

โ€œTelah datang kepada kalian bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi. Allah mewajibkan kalian untuk berpuasa. Di bulan ini, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan setan-setan diikat; di sana terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan, barangsiapa terhalangi untuk mendapat kebaikannya, berarti dia telah terhalangi untuk mendapatkan kebaikan.โ€ (HR. Ahmad dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth).

Hadhirin yang kami hormati,

Secara umum, ketika kita menghadapi sebuah ibadah, ada 3 hal yang perlu kita pikirkan,

Pertama, apa yang harus kita persiapkan sebelum ibadah

Kedua, apa yang harus kita lakukan ketika beribadah,

Dan yang ketiga, apa yang harus kita lestarikan pasca-ibadah.

Di kesempatan kali ini, kita akan membicarakan, apa yang seharusnya dipersiapkan seorang muslim sebelum memasuki ramadhan.

Kaum muslimin yang berbahagia,

Ada beberapa hal yang perlu kita persiapkan menjelang ramadhan

Pertama, memperbanyak berdoa

Berdoa memohon kepada Allah, agar Allah mempertemukan kita dengan ramadhan, dalam kondisi sehat jasmani rohani. Sehingga bisa maksimal dalam beribadah ketika ramadhan.

Kita meyakini bahwa satu-satunya yang kuasa mengendalikan diri kita hanya Allah. Dia yang memberi kemudahan bagi para hamba-Nya untuk beribadah kepada-Nya. Baik kemudahan dalam bentuk fisik, seperti kesehatan, kekuatan, dst. Termasuk yang paling penting adalah kemudahan dalam bentuk semangat untuk melakukan ibadah.

Kita tidak akan mampu beribadah, tanpa pertolongan dari-Nya. Karena itu, berdoa dan berdoalah. Memohon kepada Allah agar kita diberi kemudahan untuk mendapatkan kebaikan ramadhan.

Kita bisa simak semangat sahabat dan para tabiโ€™in di masa silam. Mereka sangat antusias menyambut ramadhan. Sehingga mereka gunakan kesempatan doa mereka, untuk memohon kepada Allah agar bisa bertemu ramadhan.

Muโ€™alla bin Al-Fadhl โ€“ ulama tabiโ€™ tabiin โ€“,

ูƒุงู†ูˆุง ูŠุฏุนูˆู† ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰ ุณุชุฉ ุฃุดู‡ุฑ ุฃู† ูŠุจู„ุบู‡ู… ุฑู…ุถุงู† ูŠุฏุนูˆู†ู‡ ุณุชุฉ ุฃุดู‡ุฑ ุฃู† ูŠุชู‚ุจู„ ู…ู†ู‡ู…

โ€œDulu para sahabat, selama enam bulan sebelum datang Ramadhan, mereka berdoa agar Allah mempertemukan mereka dengan bulan Ramadhan. Kemudian, selama enam bulan sesudah ramadhan, mereka berdoa agar Allah menerima amal mereka selama bulan Ramadhan.โ€ (Lathaif Al-Maโ€™arif, hlm. 264)

Diantara doa yang bisa kita tiru adalah doa yang diriwayatkan oleh Yahya bin Abi Katsir โ€“ seorang ulama tabiโ€™in โ€“, bahwa sebagian sahabat ketika mendekati datangnya Ramadhan mereka berdoa,

ุงูŽู„ู„ูŽู‘ู‡ูู…ูŽู‘ ุณูŽู„ูู‘ู…ู’ู†ู€ููŠ ุฅูู„ูŽู‰ ุฑูŽู…ูŽุถูŽุงู†ูŽ ูˆูŽุณูŽู„ูู‘ู…ู’ ู„ูู€ูŠ ุฑูŽู…ูŽุถูŽุงู†ูŽ ูˆูŽุชูŽุณูŽู„ูŽู‘ู…ู’ู‡ู ู…ูู†ููŠ ู…ูุชูŽู‚ูŽุจูŽู‘ู„ุงู‹

โ€œYa Allah, antarkanlah aku hingga sampai Ramadhan, dan antarkanlah Ramadhan kepadaku, dan terimalah amal-amalku di bulan Ramadhan.โ€ (Lathaif Al-Maโ€™arif, hlm. 264)

Satu harapan yang luar biasa. Betapa mereka menilai, Ramadhan adalah bulan yang sangat istimewa. Sehingga mereka tidak akan menjadikannya kesempatan yang sia-sia.

Kedua, Perbanyak istighfar dan memohon ampun kepada Allah

Semoga istighfar kita bisa melebur dosa kita.

Dosa dan maksiat adalah sumber penyakit bagi hati. Dialah sumber noda bagi hati.

Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wa sallam menggambarkan bagaimana bahaya dosa bagi hati manusia,

ุฅูู†ูŽู‘ ุงู„ุนูŽุจู’ุฏูŽ ุฅูุฐูŽุง ุฃูŽุฎู’ุทูŽุฃูŽ ุฎูŽุทููŠุฆูŽุฉู‹ ู†ููƒูุชูŽุชู’ ูููŠ ู‚ูŽู„ู’ุจูู‡ู ู†ููƒู’ุชูŽุฉูŒ ุณูŽูˆู’ุฏูŽุงุกูุŒ ููŽุฅูุฐูŽุง ู‡ููˆูŽ ู†ูŽุฒูŽุนูŽ ูˆูŽุงุณู’ุชูŽุบู’ููŽุฑูŽ ูˆูŽุชูŽุงุจูŽ ุณูู‚ูู„ูŽ ู‚ูŽู„ู’ุจูู‡ูุŒ ูˆูŽุฅูู†ู’ ุนูŽุงุฏูŽ ุฒููŠุฏูŽ ูููŠู‡ูŽุง ุญูŽุชูŽู‘ู‰ ุชูŽุนู’ู„ููˆูŽ ู‚ูŽู„ู’ุจูŽู‡ูุŒ ูˆูŽู‡ููˆูŽ ุงู„ุฑูŽู‘ุงู†ู ุงู„ูŽู‘ุฐููŠ ุฐูŽูƒูŽุฑูŽ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ูยป {ูƒูŽู„ูŽู‘ุง ุจูŽู„ู’ ุฑูŽุงู†ูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ู‚ูู„ููˆุจูู‡ูู…ู’ ู…ูŽุง ูƒูŽุงู†ููˆุง ูŠูŽูƒู’ุณูุจููˆู†ูŽ}

Sesungguhnya seorang hamba, apabila melakukan perbuatan maksiat maka akan dititikkan dalam hatinya satu titik hitam. Jika dia meninggalkan maksiat itu, memohon ampun dan bertaubat, hatinya akan dibersihakn. Namun jika dia kembali maksiat, akan ditambahkan titik hitam tersebut hingga menutupi hatinya. Itulah yang diistilahkan โ€œar-raanโ€ yang Allah sebutkan dalam firman-Nya, (yang artinya), โ€˜Sekali-kali tidak demikian, sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati mereka.โ€™ (HR. Turmudzi, Ibnu Majah dan sanadnya dinilai kuat oleh Syuaib Al-Arnauth).

Mulailah bertaubat untuk menghapus kesalahan kita. Jika kesalahan itu harus ditutupi dengan membayar kaffarah, kita siap membayarnya. Jika terkait dengan hak orang lain, kitapun siap dengan meminta maaf kepadanya.

Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wa sallam menggambarkan,

ุงู„ุชูŽู‘ุงุฆูุจู ู…ูู†ูŽ ุงู„ุฐูŽู‘ู†ู’ุจูุŒ ูƒูŽู…ูŽู†ู’ ู„ูŽุง ุฐูŽู†ู’ุจูŽ ู„ูŽู‡ู

Orang yang bertaubat dari satu perbuatan dosa, seperti orang yang tidak melakukan dosa itu. (HR. Ibn Majah).

Dengan taubat, berarti kita menghilangkan penyakit hati berupa noda dosa dalam diri kita.

Ketiga, mulai membiasakan diri dengan kebaikan

Sesuatu yang dilakukan dengan mendadak, biasanya hasilnya tidak masksimal. Karena manusia jadi baik, tidak bisa dilakukan secara instan. Semuanya butuh proses.

Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wa sallam mengingatkan,

ู…ูŽู†ู’ ูŠูŽุณู’ุชูŽุนููู‘ูŽ ูŠูุนููู‘ูู‡ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุŒ ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ูŠูŽุชูŽุตูŽุจู‘ูŽุฑู’ ูŠูุตูŽุจู‘ูุฑู’ู‡ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุŒ ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ูŠูŽุณู’ุชูŽุบู’ู†ู ูŠูุบู’ู†ูู‡ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู

โ€œSiapa yang melatih diri menjaga kehormatan maka Allah akan jaga kehormatannya, siapa yang melatih diri untuk bersabar, Allah jadikan dia penyabar. Dan siapa yang merasa cukup, Allah akan memberikan kecukupan.โ€ (HR. Bukhari, Abu Daud, dan yang lainnya)

Umumnya, ketika kita memasuki ramadhan, ada 2 amalan besar yang akan dirutinkan masyarakat, berpuasa di siang hari, dan membaca al-Quran tadarusan. Dan keduanya butuh kesabaran.

Anda harus biasakan sejak sekarang. Mulai latihan bersabar dengan banyak membaca al-Quran.

Latihan sabar membaca al-Quran, akan memudahkan kita banyak membaca al-Quran ketika ramadhan. Setidaknya, dalam sehari kita bisa membaca satu juz.

Keempat, Tekad untuk untuk menjadikan ramadhan kesempatan untuk berubah

Kita harus punya target. Ramadhan tahun ini harus mengubah diri saya menjadi lebih baik.

Allah memberikan banyak kemudahan bagi hamba-Nya untuk beribadah selama ramadhan.

Dalam hadis dari Abu Hurairah radhiyallahu โ€˜anhu, Rasulullah shallallahu โ€˜alaihi wa sallam bersabda,

ุฅูุฐูŽุง ุฌูŽุงุกูŽ ุฑูŽู…ูŽุถูŽุงู†ู ููุชู‘ูุญูŽุชู’ ุฃูŽุจู’ูˆูŽุงุจู ุงู„ู’ุฌูŽู†ู‘ูŽุฉู ูˆูŽุบูู„ู‘ูู‚ูŽุชู’ ุฃูŽุจู’ูˆูŽุงุจู ุงู„ู†ู‘ูŽุงุฑู ูˆูŽุตููู‘ูุฏูŽุชู ุงู„ุดู‘ูŽูŠูŽุงุทููŠู†ู

Ketika datang ramadhan, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu. (HR. Muslim)

Pintu surga dibuka, artinya peluang besar bagi anda yang melakukan ketaatan, untuk diterima amalnya dan mengantarkannya ke dalam surga.

Pintu neraka ditutup, artinya kita berharap semoga kemaksiatan yang kita lakukan, segera diampuni dan tidak mengantarkan kita ke neraka.

Setan-setan dibelenggu, sehingga tidak mudah baginya untuk menggoda manusia. tidak sebagaimana ketika dia dalam kondisi lepas.

Artinya, itu kesempatan terbesar bagi kita untuk berubah. Target ramadhan tahun ini menjadi lebih berkualitas. Jika sebelumnya hanya membaca setengah juz, targetkan agar yang dibaca lebih banyak.

Kelima, Pahami fiqh ramadhan

Tidak ada ruginya orang yang belajar. Karena ilmu adalah pengarah bagi manusia. Dengan ilmu, orang memiliki panduan untuk bisa beramal dengan benar. karena itulah, Ali bin Abi Thalib radhiyallahu โ€˜anhu memuji ilmu, diantaranya, ilmu akan menjaga kita. Ali radhiyallahu โ€˜anhu berpesan kepada muridnya, Kumail bin Ziyad,

ุงู„ู’ุนูู„ู’ู…ู ุฎูŽูŠู’ุฑูŒ ู…ูู†ู’ ุงู„ู’ู…ูŽุงู„ู .ุงู„ู’ุนูู„ู’ู…ู ูŠูŽุญู’ุฑูุณููƒ ุŒ ูˆูŽุฃูŽู†ู’ุชูŽ ุชูŽุญู’ุฑูุณู ุงู„ู’ู…ูŽุงู„ู

Ilmu lebih baik dari pada harta, ilmu yang menjagamu dan harta kamu yang jaga. (Hilyah Auliya, 1/79)

Islam mengajarkan agar setiap muslim berbekal ilmu sebelum belajar. Memahami panduannya, sebelum beramal. Allah berfirman,

ููŽุงุนู’ู„ูŽู…ู’ ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ู ู„ูŽุง ุฅูู„ูŽู‡ูŽ ุฅูู„ู‘ูŽุง ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽุงุณู’ุชูŽุบู’ููุฑู’ ู„ูุฐูŽู†ู’ุจููƒูŽ

Pahamilah, bahwa sesungguhnya tidak ada Ilah (sesembahan, tuhan) selain Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu. (QS. Muhammad: 19)

Kata imam Bukhari ketika beliau menjelaskan ayat ini,

ุจุงุจ ุงู„ู’ุนูู„ู’ู…ู ู‚ูŽุจู’ู„ูŽ ุงู„ู’ู‚ูŽูˆู’ู„ู ูˆูŽุงู„ู’ุนูŽู…ูŽู„ู

โ€œPenjelasan, bahwa ilmu harus didahulukan sebelum berbicara dan beramal.โ€ (Shahih Bukhari, 1/130)

Beramal dengan ilmu, dalam arti berdasarkan dalil, akan membuat amal kita semakin meyakinkan.

Allahu aโ€™lam.

Semoga Allah membimbing dan memudahkan kita untuk menjalankan ketaatan selama ramadhanโ€ฆ

Amiin..

ูˆูŽุตูŽู„ูŽู‘ู‰ ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽุณูŽู„ูŽู‘ู…ูŽ ูˆูŽุจูŽุงุฑูŽูƒูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ู†ูŽุจููŠูู‘ู†ูŽุง ู…ูุญูŽู…ูŽู‘ุฏู ูˆูŽุขู„ูู‡ู ูˆูŽุตูŽุญู’ุจูู‡ู ุฃูŽุฌู’ู…ูŽุนููŠู’ู†ูŽ

Ditulis oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasisyariah.com)